intimate area
Kesehatan

Cara Menjaga Area Intim Tetap Segar Saat Olahraga

Cara Menjaga Area Intim Tetap Segar Saat Olahraga

Area intim juga perlu diperhatikan saat berolahraga. Olahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental.

Aktivitas ini membantu menjaga berat badan ideal, memperbaiki suasana hati, meningkatkan energi, serta menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, dan beberapa jenis kanker.

Namun, bagi sebagian perempuan, keringat yang muncul saat berolahraga bisa memicu ketidaknyamanan di area intim, seperti iritasi, gatal, atau bau tak sedap.

Kelenjar keringat di area intim serupa dengan yang ada di ketiak, yaitu kelenjar apokrin.

Kelenjar ini menghasilkan cairan kaya protein yang dapat diuraikan oleh bakteri, sehingga menimbulkan bau khas. 

Itulah mengapa bau di area intim setelah berolahraga merupakan hal yang normal. Namun, tetap perlu dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan masalah kulit atau infeksi.

Beberapa keluhan umum yang sering terjadi setelah olahraga antara lain:

  • Gatal atau kemerahan di area intim
  • Iritasi atau lecet
  • Bau area intim yang lebih kuat dari biasanya

Cara Cegah Iritasi Akibat Keringat

GWS Wellness – Segera Mandi Setelah Olahraga.

Banyak perempuan kurang memperhatikan kebersihan area intim setelah berolahraga. Padahal, keringat dan gesekan dapat menyebabkan iritasi atau bahkan infeksi.

Beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan:

  • Segera bersihkan area intim setelah berolahraga. Hindari menunda mandi atau tetap mengenakan pakaian olahraga yang basah.
    Jika tidak sempat mandi, bersihkan area intim dengan tisu atau handuk basah, lalu ganti pakaian dalam kering.
  • Keringkan area intim dengan lembut, jangan menggosok terlalu keras agar kulit tidak iritasi.
  • Gunakan pelembap pelindung ringan seperti salep petroleum jelly sebelum berolahraga untuk mengurangi gesekan.

Pakaian Olahraga yang Aman

GWS Wellness – Pilih Pakaian Olahraga yang Menyerap Keringat untuk Hindari Iritasi.

Pemilihan pakaian sangat berpengaruh terhadap kesehatan area intim. Pakaian yang terlalu ketat atau berbahan sintetis bisa memerangkap keringat dan menciptakan lingkungan lembap yang memicu iritasi dan infeksi.

Tips memilih pakaian olahraga:

  • Pilih pakaian dalam berbahan katun yang menyerap keringat dengan baik.
  • Hindari legging atau celana yoga yang terlalu ketat jika digunakan dalam waktu lama.
  • Gunakan pakaian olahraga longgar dari bahan yang memungkinkan kulit bernapas.
  • Setelah olahraga, ganti pakaian segera agar area intim tetap kering dan bersih.

Perawatan Area Intim Setelah Berolahraga

Perawatan setelah olahraga tak kalah penting untuk menjaga keseimbangan alami area intim.

Berikut hal yang bisa dilakukan:

  • Mandilah segera untuk menghilangkan keringat dan bakteri. Gunakan sabun lembut tanpa pewangi khusus untuk area intim.
  • Jangan gunakan bedak talk di area genital. Sebagai alternatif, gunakan emolien atau pelembap ringan sesuai rekomendasi dokter.
  • Jika muncul rasa gatal, perih, atau bau yang tidak biasa, jangan abaikan. Bisa jadi itu tanda iritasi atau infeksi pada area intim yang memerlukan pemeriksaan medis.


Menjaga kebersihan dan kesehatan area intim saat berolahraga penting untuk mencegah iritasi dan infeksi. 

Pilih pakaian olahraga yang tepat, segera bersihkan diri setelah beraktivitas, dan perhatikan setiap perubahan di area intim Anda.

Jika keluhan terus berulang, konsultasikan dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang sesuai. (xt)

Referensi

Healthline. Diakses pada 2025. Exercise and Vaginal Discomfort: What’s Really Going On

Ph.D Feminine. Diakses pada 2025. How to Prevent Feminine Odor When Working Out

Summerseve. Diakses pada 2025. Staying Fresh While Staying Fit

Leave feedback about this

  • Rating