feminine hygiene
Kesehatan

Cara Menjaga Kebersihan Area Kewanitaan Saat Haid agar Tetap Sehat

Cara Menjaga Kebersihan Area Kewanitaan Saat Haid agar Tetap Sehat

Kebersihan area kewanitaan saat haid sangat penting untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita. Menstruasi adalah proses alami ketika darah dan jaringan dari lapisan rahim keluar melalui vagina. 

Jika tidak dijaga dengan baik, kondisi ini dapat menimbulkan risiko infeksi, bau tidak sedap, hingga masalah kesehatan reproduksi.

Padahal, menjaga kebersihan sebenarnya cukup sederhana, salah satunya dengan menggunakan air bersih untuk membersihkan area kewanitaan.

Kebiasaan Sehat Jaga Kebersihan Area Kewanitaan Saat Haid

GWS Wellness – Jaga Kebersihan Area Kewanitaan Saat Haid Dengan Rutin Mengganti Pembalut.

1. Pilih pembalut yang aman

Pilihlah pembalut yang bebas dari bahan berbahaya dan nyaman digunakan. Pastikan tidak ada zat berbahaya, seperti pemutih di dalamnya.

Produk menstruasi yang tepat sangat berpengaruh pada kesehatan organ intim wanita.

2. Ganti produk menstruasi secara teratur

Ada berbagai produk menstruasi, seperti pembalut, tampon, cawan menstruasi, dan celana menstruasi. Gantilah pembalut setiap 4–8 jam untuk menjaga kebersihan area kewanitaan saat haid.

Kondisi lembap saat menstruasi menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri dan jamur. Memakai pembalut atau pakaian dalam menstruasi terlalu lama dapat menyebabkan ruam atau infeksi. 

3. Jaga kebersihan area genital

Cuci bagian luar vagina (vulva) dengan air bersih setiap hari. Saat Anda pergi ke kamar mandi, usap dari depan tubuh ke belakang, bukan sebaliknya. Gunakan hanya air untuk membilas vulva Anda. 

Vagina adalah organ yang membersihkan dirinya sendiri. Mengubah keseimbangan pH alami vagina dengan mencuci atau menggunakan bahan kimia untuk membersihkan vagina dapat berbahaya dan dapat menyebabkan infeksi vagina, seperti infeksi jamur atau vaginosis bakterial.

4. Hindari penggunaan sabun atau produk berpewangi 

Bahan-bahan tersebut dapat mengganggu keseimbangan pH alami vagina dan memicu infeksi.

5. Gunakan produk bebas pewangi

Tisu toilet, tampon, atau pembalut berpewangi dapat menyebabkan iritasi. Pilih produk yang ramah kulit agar area kewanitaan tetap sehat selama menstruasi.

6. Kenakan pakaian dalam berbahan katun

Pakaian ketat dapat memerangkap kelembapan. Sebaliknya, pakaian dalam katun membantu menyerap keringat dan menjaga area intim tetap kering.

7. Minum cukup cairan

Membantu membersihkan saluran kemih sekaligus mencegah infeksi jamur yang sering muncul saat kebersihan menstruasi tidak terjaga.

8. Pantau siklus menstruasi

Siklus menstruasi merupakan penanda penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Siklus haid yang teratur menandakan kesehatan reproduksi wanita. Catat dengan aplikasi atau kalender agar lebih mudah dipantau.

Sementara, menstruasi yang tidak teratur dapat menjadi tanda kondisi, seperti diabetes, masalah tiroid, dan penyakit celiac.

Gunakan kalender atau aplikasi di ponsel Anda untuk penanda menstruasi.

Risiko Mengabaikan Kebersihan Area Kewanitaan Saat Haid

GWS Wellness – Mengabaikan Kebersihan Area Kewanitaan Saat Haid Dapat Menyebabkan Masalah Kesehatan.

Setiap perempuan wajib memperhatikan kebersihan menstruasi. Praktik kebersihan yang tepat selama menstruasi penting tidak hanya untuk kenyamanan, tetapi juga untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan dan mencegah potensi komplikasi. 

Mengabaikan kebersihan area kewanitaan saat menstruasi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

1. Peningkatan risiko tertular infeksi

Kebersihan yang kurang memadai selama menstruasi berisiko lebih tinggi terkena atau tertular infeksi yang dapat berdampak jangka panjang pada kesehatan wanita. 

Infeksi jamur, vaginosis bakterial, dan infeksi saluran kemih adalah beberapa infeksi umum yang dapat dialami wanita, yang diakibatkan oleh proliferasi bakteri dan kelembapan.

2. Iritasi, gatal, dan ruam di area vagina

Penggunaan pembalut atau produk sanitasi lainnya dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan gatal, ruam, dan iritasi kulit.

Kemerahan dan nyeri dapat terjadi akibat gesekan kulit dengan permukaan yang lembap. Selain itu, produk sanitasi berkualitas buruk dengan ventilasi dan daya serap yang tidak memadai dapat memicu infeksi jamur.

Oleh karena itu, penting untuk memilih produk sanitasi yang tepat dengan daya serap dan sirkulasi udara yang memadai, yang dapat membantu menghindari ketidaknyamanan kulit. Bersihkan area vagina dengan sabun lembut dan air selama menstruasi.

3. Masalah kesehatan reproduksi

Penyakit radang panggul (PID) atau endometriosis dapat berkembang akibat infeksi karena tidak menjaga kebersihan selama menstruasi dan menyebar ke organ reproduksi. 

Dalam jangka panjang, masalah ini dapat membuat rasa tidak nyaman yang terus-menerus, masalah kesuburan, dan lainnya.

Segera konsultasikan ke dokter jika mengalami tanda-tanda ketidaknyamanan atau merasakan masalah, seperti nyeri panggul yang menyiksa, perdarahan yang tidak biasa, atau keputihan yang aneh atau tidak normal. (xt)

Referensi

CDC. Diakses pada 2025.Healthy Habits: Menstrual Hygiene

Ugees. Diakses pada 2025. What Happens if You Neglect Your Menstrual Hygiene?

Unair News. Diakses pada 2025. This is how to maintain women’s reproductive health during menstruation.

    • 2 minggu ago

    […] Cara Menjaga Kebersihan Area Kewanitaan Saat Haid agar Tetap Sehat […]

Leave feedback about this

  • Rating