Kesehatan

Gatal di Malam Hari Ganggu Tidur? Bisa Jadi karena Masalah Kulit!

Kurang tidur bukan hanya soal begadang—bisa jadi karena kulit yang gatal. Kalau kamu sering terbangun di malam hari karena rasa tidak nyaman di kulit, bisa jadi kamu memiliki kondisi kulit tertentu yang perlu diatasi.

Tidur ideal bagi orang dewasa berkisar antara 7–8 jam per malam. Aktivitas ini bahkan mengisi sekitar sepertiga hidup kita.

Sayangnya, beberapa kondisi kulit, seperti eksim atau psoriasis, bisa mengganggu tidur karena rasa gatal, perih, atau tidak nyaman yang muncul, terutama di malam hari.

Nah, kualitas tidur yang buruk ini bisa berimbas pada kondisi fisik maupun mental. Salah satunya adalah meningkatkan sitokin inflamasi, yaitu zat yang membuat tubuh rentan terkena infeksi.

Kenapa Masalah Kulit Bisa Ganggu Tidur?

Kebanyakan gangguan kulit menyebabkan gejala yang sangat mengganggu. Misalnya, rasa gatal terus-menerus, panas, atau sensasi seperti terbakar.

Akibatnya, kita jadi sulit tidur atau sering terbangun di malam hari. Jika berlangsung terus-menerus, ini bisa menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Lalu, Apa yang Bisa Dilakukan?

Mengelola rasa gatal—terutama pada malam hari—bisa membantu kamu tidur lebih nyenyak. Berikut beberapa tips sederhana yang bisa kamu coba di rumah:

1. Gunakan seprai berbahan katun

Pilih seprai yang terbuat dari katun lembut. Bahan ini mampu menyerap keringat dengan baik dan memberikan efek menyejukkan, cocok untuk kulit sensitif atau penderita eksim. Jangan lupa rutin menggantinya, ya!

2. Jaga kebersihan dan panjang kuku

Kuku yang kotor dan panjang bisa memperparah kondisi kulit jika kamu tanpa sadar menggaruk saat tidur. Jaga kuku tetap pendek dan bersih untuk mencegah luka dan infeksi tambahan.

3. Rutin pakai pelembap sebelum tidur

Kulit yang kering cenderung lebih mudah gatal. Gunakan pelembap yang cocok dengan jenis kulitmu sebelum tidur agar kulit tetap terhidrasi sepanjang malam.

4. Coba teknik relaksasi

Luangkan waktu untuk relaksasi sebelum tidur. Bisa dengan mendengarkan musik tenang, meditasi ringan, atau latihan pernapasan dalam. Ini membantu tubuh dan pikiran bersiap untuk tidur.

5. Patuhi ritme tidur-bangun yang teratur

Tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari membantu menjaga ritme sirkadian tubuh. Hindari konsumsi kafein, junk food, alkohol, atau merokok menjelang tidur.

Batasi juga waktu menatap layar, atau aktifkan mode malam untuk mengurangi cahaya biru.

**

Masalah kulit kronis bukan hanya soal penampilan, tapi bisa berdampak nyata pada kualitas tidur dan kesehatan secara keseluruhan.

Dengan perawatan yang tepat dan kebiasaan malam yang mendukung, kamu bisa mendapatkan tidur yang lebih nyenyak dan tubuh yang lebih bugar keesokan harinya.

Kalau gatal-gatal atau masalah kulitmu makin mengganggu, jangan ragu konsultasi ke dokter atau tenaga medis, ya.

Tidur yang berkualitas adalah kunci tubuh yang sehat dan kulit yang terawat! (xt)

Referensi

Journal of Clinical Sleep Medicine. Diakses pada 2025. Effect of sleep quality on wound healing among patients undergoing emergency laparotomy: an observational study.

Medical News Today. Diakses pada 2025. Skin diseases such as eczema can cause sleep disturbances, a study finds.

Wiley Online Library. Diakses pada 2025. Sleep disorders in dermatology – a comprehensive review.

Leave feedback about this

  • Rating