Kesehatan

Apakah Kamu Diabetes? Tes Dulu Yuk

Gejala awal diabetes sering kali tidak disadari. Yang paling umum meliputi sering haus, sering buang air kecil, dan turunnya berat badan tanpa sebab yang jelas. Namun, ada banyak gejala lain yang bisa muncul perlahan seiring waktu, terutama pada diabetes tipe 2—jenis diabetes yang paling umum, biasanya berkembang pada orang dewasa usia 40 tahun ke atas.

Beberapa faktor risiko diabetes tipe 2 antara lain:

  • Kelebihan berat badan atau obesitas
  • Gaya hidup sedentari (minim gerak)
  • Merokok
  • Hipertensi atau tekanan darah tinggi
  • Riwayat keluarga dengan diabetes

Apa Itu Diabetes?

Diabetes adalah kondisi kronis ketika tubuh tidak lagi merespons insulin dengan baik. Insulin adalah hormon penting yang membantu sel menyerap glukosa (gula) dari aliran darah. Ketika insulin tidak bekerja sebagaimana mestinya, gula tetap tinggal di dalam darah—akibatnya, kadar gula darah meningkat.

Gejala diabetes tipe 2 bisa sangat samar, sehingga banyak orang tidak menyadari dirinya mengidapnya. Beberapa gejala tambahan yang perlu diwaspadai meliputi:

  • luka yang tak kunjung sembuh;
  • mati rasa atau kesemutan di tangan atau kaki;
  • infeksi kulit atau gusi yang sering kambuh;
  • mudah lelah;
  • penglihatan kabur.

Jika dibiarkan, diabetes dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti penyakit jantung, gagal ginjal, kerusakan saraf, bahkan amputasi.

Bagaimana Cara Tahu Pasti?

Tes gula darah adalah jawabannya. Beberapa tes yang umum digunakan untuk mendiagnosis diabetes:

  1. Tes Gula Darah Sewaktu (GDS)
    Dapat dilakukan kapan saja, bahkan dengan glukometer di rumah. Jika hasilnya mencapai 200 mg/dL atau lebih, apalagi disertai gejala khas, segera konsultasikan ke dokter.
  2. Tes Gula Darah Puasa (GDP)
    Dilakukan setelah puasa minimal 8 jam. Hasil:
  • 126 mg/dL atau lebih: diabetes
  • 100–125 mg/dL: prediabetes
  1. Tes HbA1c
    Mengukur rata-rata kadar gula darah selama 2–3 bulan terakhir. Hasil:
  • ≥6,5%: diabetes
  • 5,7–6,4%: prediabetes
  1. Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO)
    Dilakukan setelah minum larutan glukosa. Jika dua jam setelahnya gula darah ≥200 mg/dL, tergolong diabetes.

Tes lain, seperti glukosa post-prandial (setelah makan) atau tes C-Peptide bisa membantu mengevaluasi fungsi pankreas dan produksi insulin.

Agar terhindar dari diabetes, lakukan pola hidup sehat. Termasuk mengonsumsi makanan bergizi dan rutin berolahraga. Aktif berolahraga 3—5 kali dalam seminggu selama 30—60 menit per hari atau 150 menit per minggu dapat menurunkan risiko.

Jika kamu punya faktor risiko atau gejala yang disebutkan, jangan tunggu parah—cek gula darahmu sekarang! Pemeriksaan dini bisa mencegah komplikasi dan membantu kamu hidup lebih sehat. (xt)

Referensi

GWS Medika. Diakses pada 2025. Waspada Diabetes: Kenali dan Cegah Sejak Dini.

Healthline. Diakses pada 2025. How Do You Know If You Have Diabetes?

Leave feedback about this

  • Rating