Ini Cara Samarkan Bekas Luka Menebal
Setelah sembuh, luka sering kali meninggalkan bekas luka menebal yang terasa kasar atau menonjol. Kondisi ini merupakan respons alami tubuh dalam penyembuhan, di mana kolagen diproduksi dalam jumlah berlebih untuk menutup luka.
Semakin dalam cedera, semakin besar kemungkinan terbentuknya jaringan parut.
Menurut Cleveland Clinic, bekas luka terbentuk karena kolagen baru yang menutup luka tidak memiliki tekstur yang sama dengan kulit normal.
Jill Salyards, DO, seorang dokter kulit bersertifikat, menjelaskan bahwa hampir semua luka berpotensi meninggalkan jaringan parut, kecuali luka yang sangat dangkal di permukaan.
Jenis Bekas Luka Menebal
Tidak semua bekas luka sama. Cara tubuh memperbaiki diri serta bagaimana luka dirawat akan memengaruhi hasil akhirnya.
- Bekas luka datar: biasanya warnanya mirip kulit dan memudar seiring waktu.
- Bekas luka hipertrofik: menonjol, tebal, kemerahan, tetapi tetap berada di area luka awal.
- Keloid: menonjol dan menyebar melampaui area luka awal, sering kali lebih sulit ditangani.
Perbedaan Hipertrofik dan Keloid
- Hipertrofik biasanya muncul 1–2 bulan setelah cedera dan bisa berangsur rata seiring waktu.
- Keloid muncul berbulan bahkan bertahun-tahun setelah luka, meluas melebihi area cedera, dan tidak hilang tanpa perawatan khusus. Karena itu, banyak orang mencari cara mengatasi keloid agar tidak semakin membesar.
Cara Samarkan Bekas Luka Menebal

Tidak ada cara yang bisa menghapus bekas luka sepenuhnya, tetapi ada banyak cara untuk memperbaiki tampilannya dan membuat kulit lebih nyaman.
Beberapa metode yang umum dilakukan:
- Injeksi kortikosteroid: membantu mengecilkan dan meratakan bekas luka hipertrofik maupun keloid.
- Terapi laser: meratakan permukaan kulit dan memperbaiki warna bekas luka, meski berisiko hiperpigmentasi.
- Perawatan topikal: menggunakan gel atau krim khusus yang mendukung regenerasi kulit dan menyamarkan bekas luka.
Rekomendasi: wund+™ Scar Gel

Untuk perawatan sehari-hari, wund+™ Scar Gel bisa menjadi pilihan praktis.
Manfaat utama:
- Membantu samarkan bekas luka menebal dengan hasil alami.
- Menghidrasi kulit dengan Glycerin, Citric Acid, dan Silicone.
- Mendukung regenerasi kulit dengan stem-cells Centella Reversa.
- Menyamarkan warna bekas luka berkat micro-encapsulated pigment.
Dengan pemakaian rutin, Scar Gel dapat membantu mengurangi tampilan bekas luka, termasuk keloid dan hipertrofik, sehingga kulit terasa lebih halus dan elastis.
Jadi, jika kamu punya bekas luka menebal, sedang mencari cara hilangkan luka, atau butuh solusi efektif untuk cara mengatasi keloid, rawatlah kulitmu dengan perawatan yang tepat sejak dini. (xt)
Referensi
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Scars.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Hypertrophic Scars.
The Ohio State University. Diakses pada 2025. Wound care: How to prevent scarring.
Leave feedback about this