Mengapa Luka Diabetes Sulit Sembuh?

Normalnya, luka kecil bisa sembuh dalam hitungan minggu. Namun, pada penderita diabetes, penyembuhan luka seringkali lebih lambat. Mengapa luka diabetes sulit sembuh?

Hal ini membuat luka lebih rentan mengalami infeksi, bahkan berkembang menjadi ulkus diabetik yang berbahaya.

Kabar baiknya, ada cara bagi penderita diabetes untuk mempercepat penyembuhan luka sekaligus mencegah komplikasi serius.

Mengapa Luka Diabetes Sulit Sembuh?

Tidak semua penderita diabetes mengalami luka kronis yang sulit sembuh. Namun, ada beberapa faktor yang membuat penyembuhan menjadi lebih lambat:

1. Gula Darah Tinggi

Diabetes menyebabkan tubuh kesulitan mengendalikan kadar gula darah. Hal ini dapat memeprlambat penyembuhan luka.

Jika gula darah terus-menerus tinggi, hal ini bisa:

• mengganggu aliran darah;
• merusak saraf;
• melemahkan sistem kekebalan tubuh.

2. Sirkulasi Darah Buruk

Sirkulasi yang buruk membuat suplai darah ke luka berkurang. Akibatnya, oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk penyembuhan tidak sampai ke luka dengan optimal.

Pada penderita diabetes, hal ini sering disebabkan oleh:

• Darah yang lebih kental karena kadar gula tinggi.
• Penyakit pembuluh darah perifer (penyempitan arteri akibat plak).
• Melemahnya pembuluh darah vena, sehingga darah menggenang di kaki dan menimbulkan insufisiensi vena kronis.

3. Neuropati Diabetik

Sekitar 60% penderita diabetes mengalami neuropati, yaitu kerusakan saraf akibat gula darah tinggi. Kondisi ini bisa membuat penderita kehilangan sensasi rasa di kaki dan tangan.

Masalahnya, penderita mungkin tidak menyadari adanya luka kecil, lecet, kuku kaki tumbuh ke dalam, atau kapalan. Luka yang tidak terasa dan tidak dirawat sejak awal dapat berkembang menjadi infeksi serius.

4. Sistem Kekebalan Tubuh Melemah

Kadar gula darah tinggi juga memengaruhi sistem imun. Beberapa dampaknya, antara lain:

• Pertahanan tubuh melemah karena terbentuknya senyawa berbahaya (dikarbonil).
• Kekebalan alami menurun akibat proses glikasi (penempelan gula pada protein).
• Sel darah putih lambat mencapai luka karena darah lebih kental.
• Bakteri lebih mudah tumbuh subur karena tingginya gula dalam darah.

Gabungan faktor ini membuat tubuh kesulitan melawan infeksi dan memperlambat penyembuhan.

Tanda Luka Tidak Sembuh dengan Baik

Meskipun biasanya memang lebih lambat sembuh, dalam beberapa  minggu luka penderita diabetes seharusnya terlihat membaik.

Waspadai tanda-tanda berikut:

• Peradangan berkepanjangan: kemerahan, bengkak, atau nyeri tidak membaik setelah seminggu.
• Peradangan kambuh: gejala muncul kembali setelah sempat membaik.
• Tanda infeksi: luka terasa panas, nyeri, mengeluarkan nanah atau cairan, berbau tidak sedap, atau tepi luka tampak gelap.

Jika tanda-tanda ini muncul, segera konsultasi dengan tenaga medis.

Cara Merawat Luka Diabetes

Tujuan utama perawatan adalah mempercepat penyembuhan dan mencegah infeksi. Beberapa langkah yang bisa dilakukan:

• Bersihkan luka dengan lembut dan tutup dengan perban bersih, ganti setiap hari.
• Gunakan alas kaki dan kaus kaki untuk mencegah luka bertambah parah. Hindari berjalan tanpa alas kaki.
• Kontrol gula darah agar penyembuhan lebih optimal.
• Perhatikan tanda infeksi setiap hari. Jika luka tidak membaik, segera temui dokter.

Dalam kasus luka berat, penderita diabetes mungkin membutuhkan antibiotik, perawatan luka khusus, atau bahkan rawat inap.

**
Luka pada penderita diabetes memang lebih sulit sembuh karena pengaruh gula darah tinggi terhadap aliran darah, saraf, dan sistem imun.

Namun, dengan perawatan yang tepat, pemantauan luka secara rutin, dan kontrol gula darah, risiko komplikasi bisa dikurangi. 

Jangan abaikan luka kecil! Pada penderita diabetes, luka sekecil apa pun bisa berkembang menjadi masalah serius jika tidak segera ditangani. (xt)

Referensi

Apma. Diakses pada 2025. Diabetic Wound Care

Health Partners. Diakses pada 2025. Diabetic wounds that won’t heal? Learn why you’re healing slowly and how to speed up the process.

Medical News Today. Diakses pada 2025. How does diabetes affect wound healing?