Solusi Aman untuk Luka C-Section yang Gatal: wund+™ Regeneration Cream

Operasi caesar atau c-section adalah prosedur bedah untuk melahirkan bayi dengan cara membuat sayatan di bagian perut dan rahim ibu.

Tindakan ini biasanya dipilih ketika persalinan normal tidak memungkinkan atau berisiko bagi ibu maupun bayi.

Bekas luka C-Section umumnya berupa garis horizontal di bawah perut dengan panjang sekitar 10–20 sentimeter.

Untuk menutup sayatan tersebut, dokter bisa menggunakan lem khusus, jahitan, atau bahkan staples, tergantung kondisi medis masing-masing ibu.

Meskipun luka caesar akan menutup seiring waktu, perawatannya tidak boleh diabaikan. Jika tidak dirawat dengan baik, luka dapat menimbulkan rasa gatal, menonjol, atau meninggalkan bekas yang lebih terlihat.

Mengapa Luka C-Section Terasa Gatal?

Penyembuhan luka pasca C-section memang sering menimbulkan rasa gatal. Hal ini terjadi karena:

• Proses regenerasi kulit: jaringan baru sedang terbentuk di area luka.
• Saraf di sekitar luka yang teriritasi akibat jahitan atau staples.
• Kulit yang mengering atau tertarik di sekitar area luka.
• Gesekan pakaian pada bekas luka yang masih sensitif.

Rasa gatal ini sebenarnya normal, tetapi jika tidak dirawat dengan benar bisa menimbulkan ketidaknyamanan atau bahkan risiko infeksi.

Tahapan Penyembuhan Bekas Luka C-Section

Tahap Inflamasi

Tahap ini berlangsung selama beberapa hari pertama setelah operasi caesar. Selama tahap ini, pendarahan akan berhenti, dan sel darah putih akan membantu melindungi luka dari infeksi.

Bekas luka operasi mungkin bengkak dan lebih gelap daripada kulit di sekitarnya. Lukamu menimbulkan keropeng.

Tahap Proliferatif

Kulit membangun kembali dirinya sendiri selama tahap ini, memproduksi kolagen untuk memperkuat kulit di sekitar luka.

Pembuluh darah baru terbentuk, dan bekas luka operasi caesar akan menebal dan berubah warna seiring menyusutnya.

Tahap Remodeling

Ini adalah tahap penyembuhan bekas luka operasi caesar terakhir, dan dapat berlangsung hingga satu tahun.

Selama tahap ini, bekas luka sayatan operasi caesar akan merata dan memudar warnanya.

Tips Perawatan Luka C-Section yang Aman

Agar luka cepat pulih dan tetap aman, lakukan perawatan berikut:

1. Jaga Kebersihan Luka

• Tutup luka dengan perban tahan air selama beberapa hari.
• Setelah perban dilepas, cuci dengan lembut menggunakan air bersih lalu keringkan dengan handuk lembut.
• Biarkan luka terbuka agar kering secara alami.

2. Pastikan Luka Tetap Kering

Jika luka berada di bawah lipatan perut, gunakan bantalan lembut dan bersih agar tidak lembap.

3. Hindari Tekanan Berlebih

Kenakan pakaian longgar berbahan katun agar luka tidak bergesekan dengan kain.

4. Perhatikan Kondisi Kulit

Memar, rasa kebas, atau gatal adalah hal wajar. Namun, segera konsultasikan ke dokter bila ada nanah, bau tidak sedap, atau nyeri berlebihan.

5. Sabar dengan Pemulihan

Luka caesar biasanya sembuh total dalam 6–10 minggu, tergantung kondisi tubuh masing-masing ibu.

Manfaat wund+™ Regeneration Cream

Untuk membantu meredakan gatal sekaligus mendukung penyembuhan kulit, gunakan wund+™ Regeneration Cream. Krim ini bermanfaat untuk:

• mengurangi rasa gatal pada area bekas jahitan;
• mendukung regenerasi kulit sehingga penyembuhan lebih optimal;
• melembapkan kulit agar tidak kering atau tertarik;
• membantu meminimalkan bekas luka setelah sembuh;
• aman digunakan di area kulit sensitif, termasuk bekas operasi.

Luka C-section memang bisa terasa mengganggu. Tapi, dengan perawatan yang tepat dan penggunaan wund+™ Regeneration Cream, kamu bisa lebih nyaman selama masa pemulihan dan percaya diri dengan hasil penyembuhan yang lebih baik. (xt)

Referensi

Mayo Clinic. Diakses pada 2025. C-Section Recovery: What to Expect.

Raising Children. Diakses pada 2025. Recovery after caesarean: the first 6 weeks.