Pernah nggak, pas lagi masak air atau buka tutup kukusan, tiba-tiba tersembur uap panas? Rasanya? Perih, panas, dan kadang bikin panik.
Nah, luka seperti ini termasuk luka bakar akibat uap. Kalau nggak ditangani dengan benar, bisa berisiko infeksi atau meninggalkan bekas yang susah hilang.
Uap Panas Bisa Lukai Kulit
Uap bisa keluar dengan tekanan tinggi dari alat-alat rumah tangga, seperti teko, setrika uap, panci presto, dan steam cleaner.
Saat uap menyentuh kulit, panas ekstrem bisa “memasak” jaringan kulit. Akibatnya, protein kulit rusak, sel-sel mati, dan muncullah peradangan.
Kenali Tingkat Luka Bakar
- Derajat 1: Kulit kemerahan, seperti terbakar matahari.
- Derajat 2: Muncul lepuh dan nyeri hebat.
- Derajat 3: Kulit tampak hangus atau seperti lilin, bahkan bisa mati rasa karena saraf rusak.
Luka bakar juga bisa disertai kemerahan atau kulit terkelupas, bengkak, kulit melepuh, serta kulit jadi putih, pucat, atau bahkan hangus
Catatan penting: Rasa sakit nggak selalu sebanding sama parahnya luka. Luka bakar berat justru bisa terasa lebih “kebas”.
Pertolongan Pertama Luka Bakar Uap

Kalau kamu atau orang di sekitarmu mengalami luka bakar karena uap, jangan panik. Ikuti langkah-langkah berikut:
1. Dinginkan Area yang Terbakar
Segera aliri luka dengan air mengalir (bukan es!) selama 20–30 menit. Tujuannya untuk menghentikan proses “pemanggangan” di kulit dan mengurangi rasa sakit.
Jangan gunakan es batu langsung ke kulit. Ini bisa merusak jaringan lebih dalam dan bikin luka makin parah.
2. Hindari “Pengobatan Warisan Nenek”
Mentega, putih telur, odol, minyak goreng. Lupakan semua itu. Benda-benda ini bisa memerangkap panas dan bahkan membawa bakteri ke dalam luka. Risiko infeksinya tinggi, sedangkan manfaatnya nol.
3. Jangan Pecahkan Lepuh
Lepuh adalah pelindung alami tubuh. Kalau dibiarkan, lepuh bisa bantu penyembuhan. Tapi kalau terlanjur pecah, bersihkan dengan air bersih dan oleskan krim antibiotik.
4. Jaga Kelembapan Kulit
Setelah kulit mulai membaik (nggak basah atau bernanah lagi), waktunya fokus ke perawatan lanjutan.
Di tahap ini, melembapkan kulit sangat penting untuk menghindari bekas luka, kulit kering, atau gatal.
Gunakan Produk yang Tepat untuk Regenerasi Kulit

Salah satu produk yang bisa kamu andalkan adalah wund+™ Regeneration Cream. Krim ini dirancang khusus untuk:
- tenangkan kulit luka atau iritasi;
- dukung proses regenerasi jaringan;
- lembapkan kulit tanpa bahan pewangi yang bisa mengiritasi.
Cukup oleskan tipis pada area yang sudah kering dan bersih. Pijat perlahan dengan tekanan ringan untuk bantu merangsang regenerasi kulit dan cegah terbentuknya jaringan parut yang tebal.
**
Luka bakar akibat uap itu sangat umum terjadi, terutama di dapur. Tapi, penanganan yang salah bisa bikin masalah makin besar. Jadi, pastikan kamu:
- menangani luka dengan benar;
- nggak pakai “obat rumahan”;
- merawat kulit setelahnya dengan produk yang aman dan tepat, seperti wund+™ Regeneration Cream.
Karena kulit yang pulih dengan baik bukan cuma soal penampilan, tapi juga soal kenyamanan dan kesehatan jangka panjang. (xt)
Referensi
Healthline. Diakses pada 2025. What You Need to Know About Steam Burns.
NHS. Diakses pada 2025. Burns and scalds.
Verywell Health. Diakses pada 2025. How to Treat Steam Burns at Home and Signs Medical Help Is Needed
Leave feedback about this