Kesehatan Wellness

Teh Hijau: Si Kecil Kaya Manfaat

Menurut studi dari International Institute of Sustainable Development, teh adalah minuman paling banyak dikonsumsi di dunia setelah air putih.

Dari sekian banyak jenis teh, seperti teh hitam, teh putih, hingga oolong, kita akan fokus pada satu jenis yang paling populer di dunia kesehatan: teh hijau.

Asal-Usul dan Kandungan Teh Hijau

Teh hijau berasal dari daun tanaman Camellia sinensis. Setelah dipetik, pucuk daun teh ini dijemur di tempat teduh untuk mengurangi kelembapan dan meminimalkan oksidasi.

Karena prosesnya sangat minimal, teh hijau tetap kaya akan antioksidan, terutama sejenis polifenol yang disebut katekin.

Salah satu katekin paling kuat dalam teh hijau adalah epigallocatechin-3-gallate (EGCG). Senyawa ini dikenal karena kemampuannya melawan peradangan, mencegah kerusakan sel, dan melindungi tubuh dari stres oksidatif.

Dibandingkan kopi atau teh hitam, kandungan kafein teh hijau juga lebih rendah. Tak heran kalau dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan India, teh hijau telah digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari mengobati luka hingga menjaga kesehatan jantung dan pencernaan.

Bahkan, berbagai studi modern menemukan bahwa teh hijau bisa memberikan manfaat untuk menurunkan berat badan, mengelola diabetes tipe 2, meningkatkan kesehatan otak, hingga melindungi dari beberapa jenis kanker.

Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan

1. Melindungi Kesehatan Jantung

Minum teh hijau secara rutin bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, serangan jantung, dan stroke.

Beberapa studi menunjukkan bahwa teh hijau membantu menurunkan kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL).

Kandungan anti-inflamasi di dalamnya membantu merelaksasi pembuluh darah dan mengurangi peradangan.

Konsumsi 3–5 cangkir teh hijau per hari bahkan dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat penyakit jantung.

2. Meningkatkan Fungsi Otak

Teh hijau mengandung kafein dalam jumlah sedang yang cukup untuk memberi energi tanpa membuat gelisah.

Selain itu, ada juga L-theanine, asam amino yang bisa meningkatkan dopamin dan serotonin, sehingga membantu menurunkan stres dan meningkatkan suasana hati.

Antioksidan dalam teh hijau juga membantu melindungi sel otak dari kerusakan, dan berpotensi melindungi dari penyakit seperti Alzheimer, Parkinson, dan demensia.

3. Membantu Menurunkan Berat Badan

Kombinasi antara kafein dan katekin dalam teh hijau dipercaya bisa mempercepat metabolisme dan membantu membakar lemak, terutama saat dikombinasikan dengan olahraga dan pola makan sehat.

4. Mengatur Kadar Gula Darah

Bagi penderita diabetes tipe 2, teh hijau bisa menjadi sahabat. Teh ini membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Salah satu studi di Tiongkok menemukan bahwa minum teh hijau setiap hari bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan komplikasinya.

5. Mencegah Jenis Kanker Tertentu

Kandungan polifenol dan antioksidan dalam teh hijau berperan dalam melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan peradangan.

Beberapa jenis kanker yang bisa dicegah dengan konsumsi teh hijau, antara lain:

  • Kanker payudara: Risiko menurun hingga 15%.
  • Kanker kolorektal: Risiko menurun 30–40%.
  • Kanker mulut: Konsumsi jangka panjang menurunkan risiko signifikan.

Namun perlu diingat, teh hijau bukan satu-satunya faktor pencegah kanker. Gaya hidup sehat tetap menjadi kunci utama.

6. Menjaga Kesehatan Kulit

Teh hijau baik untuk kulit, baik diminum maupun digunakan sebagai bahan oles. Ekstrak teh hijau bisa membantu mengatasi masalah seperti dermatitis, rosacea, jerawat, hingga mencegah penuaan dini dan kerusakan akibat sinar matahari.

Tak heran kalau banyak produk kosmetik menambahkan ekstrak teh hijau ke dalam formula mereka.

**

Teh hijau memang bukan minuman ajaib yang menyembuhkan segalanya. Tapi dengan konsumsi yang tepat dan seimbang, ia bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehatmu.

Jadi, sudah siap seduh secangkir teh hijau hari ini? (xt)

Referensi

Healthline. Diakses pada 2023. 10 Evidence-Based Health Benefits of Green Tea.

Medical News Today. Diakses pada 2023. Green Tea: Health Benefits, Side Effects, and Research.

University of Rochester Medical Center. Diakses pada 2023. Green Tea extract.

Verywell Health. Diakses pada 2023. Green Tea: Benefits, Side Effects, and Preparation.

Leave feedback about this

  • Rating