Asian woman scratching eczema on arm.
Kesehatan

Sabun yang Aman untuk Kulit Eksim

Eksim bukan sekadar ruam merah. Kondisi ini membuat kulit terasa sangat gatal, kering, dan mudah iritasi. Bahkan bisa sampai mengganggu tidur dan aktivitas sehari-hari. 

Di Amerika Serikat saja, sekitar 31,6 juta orang hidup dengan eksim. Sementara di Indonesia, prevalensi kejadian ini mencapai 10-20% pada anak-anak dan 1-3% pada orang dewasa.

Salah satu kunci mengelola eksim adalah memilih sabun yang tepat. Mungkin terdengar sepele, tapi sabun yang salah bisa memperparah gejala eksim dan menyebabkan kulit semakin meradang.

Kenali Tanda-Tanda Eksim

Kulit penderita eksim biasanya menunjukkan gejala seperti:

  • Kering, pecah-pecah, dan terasa kasar
  • Gatal yang tak kunjung reda
  • Luka dan kerak
  • Ruam atau benjolan kecil
  • Menebal atau membengkak

Dengan kondisi kulit yang begitu sensitif, tidak heran jika banyak penderita eksim harus berpikir dua kali sebelum menggunakan sabun atau pembersih tertentu.

Baca juga: https://gwswellness.com/id/kesehatan/mengenal-lebih-jauh-tentang-eksim/

Mengapa Sabun Biasa Tidak Cukup?

GWS Wellness: Gunakan sabun non-SLS dan pewangi buatan untuk mengatasi eksim.

Banyak sabun mandi di pasaran mengandung bahan kimia keras, seperti natrium lauril sulfat (SLS), pewarna, dan pewangi buatan.

Bahan-bahan ini bisa merusak lapisan pelindung kulit, membuat kulit kehilangan kelembapan alaminya, dan akhirnya memicu kambuhnya gejala eksim.

Beberapa penderita eksim bahkan mengalami reaksi iritasi hanya dalam hitungan jam setelah menggunakan sabun yang tidak sesuai.

Sabun Seperti Apa yang Aman untuk Eksim?

Yang dibutuhkan kulit eksim adalah sabun yang lembut, bebas pewangi dan pewarna, serta mengandung bahan-bahan yang membantu menjaga kelembapan kulit.

Contohnya, sabun dengan kandungan gliserin bisa jadi pilihan baik. Gliserin bertindak sebagai humektan, yang artinya membantu menarik dan mempertahankan kelembapan di kulit. Tapi,  pastikan sabun tidak mengandung wewangian kuat.

Beberapa hal penting yang perlu dihindari saat memilih sabun:

  • Pewangi dan deodoran: meski terkesan menyegarkan, justru bisa memperparah eksim.
  • Alkali tinggi atau pH tidak seimbang: bisa mengganggu keseimbangan alami kulit.
  • Pewarna buatan dan bahan kimia tambahan, seperti propilen glikol atau formaldehida.

Peran Produk Wund+ untuk Kulit Eksim

Untuk membantu mengatasi peradangan dan mencegah infeksi pada kulit eksim, Anda bisa mempertimbangkan produk, seperti wund+™ Wound Spray.

Produk ini mengandung asam hipoklorit, yang dikenal memiliki efek antimikroba ringan dan aman untuk kulit sensitif. 

Spray ini dapat membantu menenangkan kulit yang meradang, serta menjaga kebersihan area kulit tanpa mengiritasi.

Jika eksim menyebabkan luka atau kulit pecah-pecah, wund+™ Regeneration Cream dapat digunakan ebagai pendamping perawatan.

Kandungan panthenol dan glycerin dalam krim ini membantu melembapkan dan mempercepat proses regenerasi kulit, serta memulihkan skin barrier yang rusak sehingga kulit pulih lebih cepat.

Jika kondisimu tidak membaik atau gejala terasa semakin parah, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan rekomendasi perawatan yang paling sesuai. (xt)

Referensi

Medical News Today. Diakses pada 2025. What are the best soaps for eczema?

My Eczema Team. Diakses pada 2025. Best Soap for Atopic Dermatitis: Ingredients To Look For and To Avoid

Pierre Fabre Eczema Foundation. Diakses pada 2025. Soap and Eczema.

WebMD. Diakses pada 2025. What Is the Best Soap for Eczema?

Leave feedback about this

  • Rating