Baby has allergic reaction face skin.
Kesehatan Wellness

Ruam Kulit pada Bayi: Apa Saja dan Perlukah Dikhawatirkan?

Kulit bayi memang super lembut, tapi juga sensitif banget. Wajar kalau di minggu-minggu pertama kehidupannya, muncul berbagai macam ruam.

Tenang, tidak semua ruam berarti bayi sedang sakit, kok. Yuk, kenali jenis-jenis ruam yang sering muncul pada bayi!

1. Jerawat Bayi (Jerawat Neonatal)

Ini salah satu yang paling sering muncul di awal-awal kelahiran. Biasanya muncul di pipi, hidung, atau dahi. Ruam merah, kadang seperti jerawat kecil atau komedo.

 Yang perlu kamu tahu:

  • Jerawat bayi bisa makin jelas di minggu kedua atau ketiga.
  • Cukup bersihkan wajah bayi dengan air hangat dan sabun khusus bayi.
  • Hindari produk jerawat dewasa karena kulit bayi jauh lebih sensitif!

Gunakan pelembap lembut, seperti wund+™ Regeneration Cream untuk bantu jaga kelembapan kulit bayi tanpa iritasi.

2. Kerak Kepala Bayi (Cradle Cap)

Muncul sebagai bercak kuning berminyak dan bersisik di kulit kepala. Kadang bisa sampai ke wajah atau leher.

  • Tidak menular dan biasanya nggak bikin bayi rewel.
  • Bisa hilang sendiri, tapi kamu boleh bantu dengan mencuci rambut bayi secara lembut dan menyisir keraknya pelan-pelan setelah keramas.

3. Eksim Atopik

Eksim bikin kulit bayi kemerahan, kering, dan gatal banget. Biasanya muncul di wajah, kulit kepala, atau tubuh.

Apa yang bisa kamu lakukan:

  • Eksim bisa dipicu alergi susu, telur, atau iritan dari sabun dan pakaian.
  • Gunakan krim pelembap secara rutin, terutama setelah mandi.

Kalau kulit bayi tampak sangat kering atau pecah-pecah, oleskan wund+™ Regeneration Cream untuk bantu memperbaiki skin barrier dan mengurangi iritasi.

4. Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut (HTKM)

Penyakit ini disebabkan oleh virus. Gejalanya berupa bintik-bintik melepuh di tangan, kaki, dan sariawan di mulut.

  • Umumnya sembuh sendiri dalam 7–10 hari.
  • Pastikan bayi tetap terhidrasi dan nyaman. Kalau demam tinggi atau nggak mau minum, konsultasikan ke dokter.

5. Ruam Popok

Ruam yang muncul di area popok karena kulit lembap dan bergesekan dengan pipis atau pup.

Cegah dan atasi dengan cara ini:

  • Ganti popok sesering mungkin.
  • Jaga area popok tetap kering dan bersih.
  • Gunakan krim pelindung atau krim antijamur jika perlu.

Gunakan wund+™ Regeneration Cream untuk bantu menenangkan kulit iritasi dan mempercepat pemulihan ruam popok secara alami.

6. Kudis

Disebabkan oleh tungau kecil yang masuk ke kulit. Gejalanya: ruam sangat gatal, sering muncul di telapak kaki, lipatan ketiak, atau bahkan area genital.

Perlu diingat:

  • Biasanya menyebar dari kontak erat, termasuk antaranggota keluarga.
  • Harus diobati dengan krim khusus dan semua anggota keluarga harus ikut diobati agar tidak menular balik.

Jangan Panik, Tapi Tetap Waspada

GWS Wellness – wund+™ Hadir Sebagai Solusi Lembut dan Aman untuk Kulit Sensitif Bayi.

Ruam pada bayi sering kali tidak berbahaya dan bisa hilang sendiri. Tapi tetap penting memantau perubahan pada kulit bayi.

Kalau ruam makin parah, disertai demam, atau bayi tampak tidak nyaman, sebaiknya konsultasikan ke dokter.

wund+™ hadir sebagai solusi lembut dan aman untuk kulit sensitif bayi. Dari mengatasi ruam popok, kulit kering, hingga mempercepat penyembuhan luka ringan, wund+™ Regeneration Cream dan wund+™ Wound Spray bisa jadi andalan di rumah. (xt)

Referensi

NHS. Diakses pada 2025. Rashes in babies and children

Nidirect. Diakses pada 2025. Skin rashes in babies

Leave feedback about this

  • Rating