Kuku yang tumbuh ke dalam (ingrown nail) adalah masalah kuku yang cukup sering terjadi, terutama di jempol kaki. Kondisi ini muncul saat tepi kuku menekan atau menusuk kulit di sekitarnya, dan bisa bikin area tersebut meradang dan nyeri.
Ada beberapa hal yang bisa memicu kondisi ini. Misalnya, kebiasaan memotong kuku terlalu pendek atau membulat, cedera berulang di jari kaki (seperti saat olahraga), pakai sepatu yang terlalu sempit, atau infeksi di area kuku. Gejalanya bisa ringan sampai cukup mengganggu— dari nyeri, kemerahan, bengkak, sampai keluar cairan atau nanah, bahkan bikin susah jalan.
Kalau gejalanya masih ringan atau sedang, biasanya kuku cukup dirawat tanpa harus operasi. Caranya? Kamu bisa dengan merendam kaki di air hangat, mengompres, pakai salep antiradang atau antibiotik jika ada infeksi, dan tentu saja memperbaiki cara merawat kuku serta pilih sepatu yang lebih nyaman.
Tapi kalau kondisinya berat, sering kambuh, atau nggak kunjung membaik, mungkin dibutuhkan tindakan operasi. Biasanya dokter akan mencabut sebagian atau seluruh kuku yang bermasalah, dan mungkin juga mengangkat jaringan yang sudah meradang.
Setelah prosedur, perawatan luka jadi kunci utama biar penyembuhannya cepat dan nggak menimbulkan infeksi. Misalnya, jaga luka tetap bersih dan kering, rajin ganti perban, dan hindari tekanan berlebih di jari kaki selama beberapa hari. Intinya, perawatan yang benar bisa bantu kuku tumbuh lebih sehat dan mencegah masalah yang sama datang lagi.
Tips Merawat Luka Setelah Cabut Kuku

Supaya luka cepat sembuh dan nggak infeksi, perawatan setelah cabut kuku harus dilakukan dengan benar. Ini dia langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:
- Bersihkan luka secara rutin
Cuci area luka sesuai petunjuk dokter, biasanya 1–2 kali sehari. Kamu bisa pakai cairan antiseptik, seperti hypochlorous acid (contohnya: wund+™ Wound Spray) untuk bantu mencegah infeksi. - Gunakan salep penyembuh luka
Oleskan krim, seperti wund+™ Regeneration Cream yang bisa mempercepat penyembuhan sekaligus meredakan peradangan. - Ganti perban secara teratur
Pakai perban steril dan ganti setiap hari (atau sesuai instruksi tenaga medis) supaya luka tetap bersih dan lembap, serta terhindar dari kuman. - Kurangi tekanan di jari
Selama beberapa hari pertama, usahakan untuk tidak terlalu banyak jalan dan hindari sepatu tertutup yang sempit. Biarkan jari punya ruang untuk “bernapas”. - Waspadai tanda-tanda infeksi
Kalau muncul nyeri yang makin parah, bengkak tambah besar, kulit sekitar makin merah, atau keluar nanah—segera periksa ke dokter ya!
Perawatan yang konsisten setelah tindakan cabut kuku sangat penting untuk mencegah komplikasi dan bantu kuku tumbuh kembali dengan sehat. (xt)
Referensi
Healthline. (2025). What These 8 Fingernail Signs Say About Your Health.
National Library of Medicine. (2025). Nail Health in Women.
Leave feedback about this