Asian woman applying cream on scarred.
Kesehatan Perawatan Luka Wellness

Panduan Perawatan Luka dengan wund+™

Meski cuma kelihatan sepele, luka kecil tetap butuh penanganan yang tepat. Nggak peduli ukurannya, semua luka akan sembuh lebih cepat kalau dibersihkan dulu dari kotoran, bakteri, atau partikel asing yang nempel.

Pembersihan ini penting banget, apalagi buat luka-luka akut, seperti luka sayat, lecet, luka bakar ringan, atau lepuhan.

Tapi merawat luka itu bukan cuma soal membersihkan dan menutupinya aja, lho. Produk yang kamu pakai juga punya peran besar dalam penyembuhan.

Nah, di sinilah sering muncul pertanyaan: kapan sih harus pakai krim? Terus, kapan lebih cocok pakai spray?

Supaya nggak bingung dan nggak salah langkah, yuk simak penjelasannya di bawah ini!

Kenapa Sih Luka Harus Dibersihin Dulu?

GWS Wellness – Langkah Utama Merawat Luka Adalah memastikan Luka Bersih.

Begitu kulit terluka, lapisan pelindung alaminya ikut rusak. Nah, di saat itulah kotoran, bakteri, dan partikel asing bisa masuk ke dalam tubuh dengan mudah.

Kalau dibiarkan, bisa-bisa luka jadi infeksi. Bukan cuma bikin kulit makin rusak, tapi juga bikin penyembuhan jadi lebih lama.

Lebih parahnya lagi, infeksi yang nggak ditangani bisa menyebar ke jaringan yang lebih dalam dan memicu masalah kesehatan yang serius.

Makanya, hal paling penting yang harus dilakukan pertama kali saat merawat luka adalah: pastikan lukanya bersih dan bebas dari risiko infeksi. Baru deh lanjut ke langkah perawatan berikutnya!

Kapan Harus Menggunakan wund+™ Wound Spray?

GWS Wellness – wund+™ Wound Spray Bisa untuk Tangani Luka Kaki Diabetes

wund+™ Wound Spray adalah langkah pertama yang tepat untuk menangani luka baru.

Misalnya, saat jatuh dan kulit lecet, wund+™ wound spray membantu membersihkan, melembapkan, dan membilas berbagai jenis luka secara praktis tanpa menimbulkan rasa sakit akibat sentuhan langsung.

Spray juga sangat berguna untuk luka di area sulit dijangkau, seperti punggung atau lipatan tubuh, karena cukup semprot tanpa perlu mengusap.

wund+™ Wound Spray mengandung asam hipoklorit (HOCl) yang dikenal efektif membunuh bakteri tanpa membuat kulit iritasi.

Spray ini membantu membersihkan luka, mengurangi risiko infeksi, dan menciptakan lingkungan yang ideal agar luka bisa mulai sembuh dengan baik.

Selain itu, karena tidak perlu dioleskan, spray sangat nyaman digunakan pada luka luas atau pada anak-anak yang sulit diam saat luka dibersihkan.

Kapan Harus Menggunakan Krim?

Setelah fase pembersihan selesai dan luka mulai menutup, saatnya beralih ke krim. Krim membantu menjaga kelembapan luka sehingga jaringan baru bisa terbentuk dengan optimal.

Luka yang terlalu kering justru bisa menghambat regenerasi dan meninggalkan bekas lebih besar.

wund+™ Regeneration Cream bisa jadi pilihan andalan. Krim ini dirancang khusus untuk mendukung pembentukan jaringan baru, melembapkan area luka, dan mempercepat penyembuhan. 

Selain itu, krim ini cocok digunakan pada luka yang tidak lagi mengeluarkan banyak cairan, seperti lecet yang mulai mengering atau luka pasca operasi yang dalam tahap penyembuhan.

Tips Tambahan

  • Pastikan tangan selalu bersih sebelum merawat luka.
  • Ganti perban atau kasa secara rutin.
  • Jika luka tidak membaik dalam beberapa hari atau menunjukkan tanda infeksi, seperti nanah, bau tak sedap, demam, atau nyeri hebat, segera konsultasi ke dokter.


Spray dan krim punya peran masing-masing dalam perawatan luka. wund+™ Wound Spray cocok untuk fase pembersihan awal, sedangkan wund+™ Regeneration Cream mendukung penyembuhan setelah luka mulai kering.

Gunakan keduanya sesuai tahap luka Anda agar penyembuhan lebih cepat dan aman. 

Lengkapi dengan wund+™ Scar Gel untuk menyamarkan bekas luka. Krim ini mengandung stem-cell Centella Reversa yang mampu menghidrasi optimal untuk penyembuhan luka dan menyamarkan bekas luka. (xt)

Referensi

Australian Journal for General Practice. Diakses pada 2025. The art and science of selecting appropriate dressings for acute open wounds in general practice.

Leave feedback about this

  • Rating