Nanah adalah cairan kental yang mengandung jaringan mati, sel, dan bakteri. Tubuhmu akan memproduksinya saat melawan infeksi, terutama infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
Tergantung pada lokasi dan jenis infeksi, nanah dapat berwarna putih, kuning, hijau, atau cokelat. Meskipun terkadang berbau busuk, nanah juga bisa saja tak berbau.
Nanah juga dapat muncul akibat kondisi kulit umum, seperti jerawat atau ketika luka pada kulit memungkinkan kuman memasuki jaringan di bawahnya. Misalnya, akibat luka sayat atau luka operasi.
Tanda-tanda Luka Infeksi
Agar luka tidak infeksi, penting untuk melakukan perawatan. Pertama, perawatan luka dilakukan untuk atasi penyebab infeksi yang mendasarinya dan cegah drainase lebih lanjut.
Kedua, perawatan luka bantu seimbangkan kelembapan dan jaga kesehatan kulit di area sekitar luka selama masa penyembuhan.
Gejala luka infeksi dapat muncul 2—3 hari setelah luka terjadi. Luka yang mengalami infeksi memiliki tanda, seperti
- kemerahan atau garis-garis gelap menyebar di sekitar luka;
- area luka terasa nyeri dan panas saat disentuh;
- bengkak di sekitar area luka;
- keluar darah atau nanah dari luka.
Untuk bantu membersihkan luka dan kurangi risiko infeksi, kamu bisa gunakan wund+™ wound Spray yang mengandung hypochlorous acid. Spray ini aman untuk kulit, serta efektif bunuh bakteri dan minim perih saat digunakan.
Setelah luka dalam masa penyembuhan, dukung dengan wund+™ Regeneration Cream untuk jaga kelembapan luka dan bantu regenerasi kulit.
Krim ini dapat digunakan di area sekitar luka. Bermanfaat untuk atasi rasa gatal yang sering muncul pada luka yang akan kering.
Dengan perawatan yang tepat sejak awal, luka bernanah bisa pulih lebih cepat dan minim risiko infeksi. (xt)
Referensi
Healthline. Diakses pada 2025. Everything You Need to Know About Pus
Verywell Health. Diakses pada 2025. What is Pus? Causes and Treatment
Leave feedback about this