Diabetes dapat memengaruhi semua bagian tubuh. Termasuk kulit.
Kulit terasa gatal terus padahal nggak ada bentol atau ruam? Jangan buru-buru mikir itu alergi. Kalau kamu punya diabetes, gatal bisa jadi salah satu gejala umum yang sering muncul. Bahkan, menurut penelitian, sekitar 30% orang dengan diabetes mengalami masalah kulit, termasuk rasa gatal kronis atau disebut juga pruritus.
Kenapa Diabetes Bisa Bikin Kulit Gatal?
Gula darah yang tinggi dalam jangka waktu lama bisa merusak pembuluh darah kecil dan saraf. Ini bikin aliran darah ke kulit jadi nggak lancar, sehingga kulit jadi kering dan iritasi. Apalagi kalau bagian yang gatal terus digaruk, bisa jadi luka dan berisiko infeksi.
Selain itu, sistem kekebalan tubuh penderita diabetes juga cenderung menurun, bikin kamu lebih rentan terkena infeksi, termasuk infeksi jamur seperti Candida albicans. Jamur ini sering muncul di area lembap, seperti lipatan tubuh—ketiak, selangkangan, bawah payudara, atau sela-sela jari. Rasanya? Gatal banget, tentu saja!
Kadang, gatal juga muncul karena reaksi terhadap obat diabetes atau insulin. Kalau muncul ruam, bentol, atau gatal di sekitar tempat suntikan, sebaiknya langsung konsultasi ke dokter.
Apa yang Bisa Dilakukan?

- Gunakan sabun yang lembut dan hindari air mandi yang terlalu panas.
- Setelah mandi, keringkan kulit dengan menepuk secara ringan hingga kering, jangan digosok.
- Segera oleskan pelembap tanpa parfum saat kulit masih lembap.
- Untuk bagian kulit yang sangat kering, seperti tumit atau siku, pilih pelembap yang mengandung urea 10–25%.
wund+™ Regeneration Cream

Kalau kamu sedang mencari krim yang cocok untuk kulit kering dan gatal karena diabetes, wund+™ Regeneration Cream bisa jadi pilihan aman.
Krim ini mengandung urea untuk menghidrasi kulit kering dan membantu perbaikan jaringan. Ditambah lagi, ada microsilver, bahan aktif yang membantu melawan bakteri, jamur, dan virus di kulit. Cocok banget buat kamu yang punya kulit sensitif atau mudah luka.
Dengan perawatan rutin, kulit jadi lebih lembap, sehat, dan bebas gatal. Yuk, jangan anggap remeh rasa gatal—rawat sejak dini supaya nggak jadi masalah lebih besar! (xt)
Referensi
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Diabetes Rash: Causes, Appearance, and Prevention.
Diabetes.org. Diakses pada 2025. Diabetes and Skin Complications.
Leave feedback about this