Woman sprays antiseptic agent on wound
Kesehatan Perawatan Luka Wellness

Jenis Luka dan Cara Merawatnya di Rumah

Kapan saja kita bisa terluka. Merawat luka dengan tepat sangat penting untuk mencegah infeksi, mempercepat penyembuhan, dan mengurangi bekas luka.

Luka terbuka adalah jenis cedera yang menyebabkan robekan eksternal atau internal pada jaringan tubuh.

Luka ini umumnya disebabkan oleh kecelakaan yang melibatkan benda tajam atau kasar yang mengiris kulit dan meninggalkan trauma.

Jika dibiarkan, tubuh terpapar bakteri berbahaya, sehingga berisiko terinfeksi.

Layaknya cedera lainnya, luka terbuka dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori. Luka kecil dapat dirawat di rumah, tetapi kasus yang parah memerlukan layanan darurat.

Jika orang yang dicintai terluka atau cedera, mengidentifikasi jenis luka dapat membantu dalam memberikan pertolongan pertama.

Dengan memahami jenis-jenis luka, kita bisa memberikan perawatan yang sesuai agar luka cepat sembuh.

Jenis Luka yang Sering Terjadi di Rumah

Luka lecet (abrasi)

Luka lecet terjadi ketika kulit bergesekan dengan permukaan yang kasar. Luka jenis ini tidak dalam, sehingga pendarahannya sangat sedikit atau bahkan tidak terjadi sama sekali.

Namun, area yang terkena perlu dibersihkan karena mungkin telah terpapar zat asing seperti kotoran dan bakteri.

Luka sayat (insisi)

Sayatan adalah luka bersih dan lurus yang disebabkan oleh pisau, pecahan kaca, atau benda tajam lainnya.

Jika mengenai tendon, sayatan akan menyebabkan pendarahan hebat dan kemungkinan kerusakan permanen.

Penanganannya dilakukan melalui pembersihan luka secara menyeluruh dan penjahitan.

Luka saya yang sering terjadi di rumah adalah luka sayat karena pisau atau silet.

Luka tusuk (puncture)

Luka kecil tapi dalam, misalnya tertusuk jarum saat menjahit atau terkena paku saat memasang gantungan.

Luka ini mungkin tampak tidak berbahaya, tetapi jika terkontaminasi, antibiotik atau suntikan tetanus mungkin diperlukan.

Sementara itu, luka tusuk yang dalam (misalnya, luka tembak) memerlukan intervensi medis segera.

Luka memar (kontusio) 

Benturan keras yang menyebabkan perdarahan di bawah kulit tanpa robeknya kulit. Misalnya, saat kaki menyandung kaki meja.

Luka bakar ringan

Luka akibat terkena air panas, minyak, atau setrika.

Prinsip Umum Merawat Luka di Rumah

GWS Wellness – Oleskan wund+™ Regeneration Cream untuk Menenangkan Kulit.

1. Cuci tangan sebelum menyentuh luka agar tidak menularkan kuman.

2. Bersihkan luka dengan air bersih atau cairan steril, seperti wund+™ Wound Spray, yang mengandung asam hipoklorit (HOCl) untuk membersihkan dan melembapkan luka.

3. Hentikan perdarahan dengan menekan luka pakai kain atau kasa steril.

4. Oleskan wund+™ Regeneration Cream untuk menenangkan kulit dan mendukung regenerasi jaringan. (Tidak ada luka terbuka).

5. Tutup luka dengan balutan steril yang sesuai dengan ukuran luka, seperti plester atau kasa.

6. Ganti balutan secara teratur, terutama jika kotor atau basah.

Cara Merawat Setiap Jenis Luka

Luka Lecet: Bersihkan dengan wund+™ Wound Spray, keringkan perlahan.

Luka Sayat: Hentikan perdarahan dengan kain bersih. Lalu, semprotkan dengan wund+™ Wound Spray untuk menghindari infeksi dan mempercepat penyembuhannya.

Luka Tusuk: Karena risikonya lebih tinggi, bersihkan segera dengan cairan antiseptik, tutup luka, dan pantau. Jika dalam atau kotor, segera ke dokter.

Luka Memar: Kompres dingin untuk mengurangi bengkak. Jika kulit tidak terbuka, luka tidak perlu dibalut.

Luka Bakar Ringan: Dinginkan area luka di bawah air mengalir 10–15 menit, lalu aplikasikan wund+™ Regeneration Cream untuk menenangkan kulit. Hindari mengoleskan pasta gigi atau mentega karena dapat memperburuk luka.

Produk Perawatan Luka di Rumah

Selain perban, plester, dan kasa steril, pastikan di kotak P3K keluarga Anda tersedia produk seperti:

  • wund+™ Wound Spray: Membersihkan luka dengan cepat dan lembut.
  • wund+™ Regeneration Cream: Membantu mempercepat regenerasi kulit dan mengurangi risiko bekas luka.
  • wund+™ Scar Gel: Untuk perawatan lanjutan agar bekas luka memudar dan kulit kembali halus.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera cari bantuan medis jika luka:

  • Dalam, besar, atau terus berdarah meski sudah ditekan.
  • Terjadi pada wajah atau area sensitif.
  • Terlihat tanda infeksi: bengkak, nyeri hebat, nanah, bau tak sedap, atau demam.
  • Luka akibat gigitan hewan atau benda berkarat yang bisa meningkatkan risiko tetanus.

Merawat luka di rumah bukan hanya soal menutup luka, tetapi juga menjaga kebersihan, kelembapan, dan mencegah infeksi. 

Dengan perawatan yang tepat menggunakan produk, seperti wund+™ Wound Spray dan wund+™ Regeneration Cream, luka bisa sembuh lebih cepat dan risiko komplikasi berkurang.

Jangan ragu berkonsultasi dengan dokter jika luka tak kunjung membaik. (xt)

Referensi

Healthline. Diakses pada 2025. Open Wound.

Makatimed. Diakses pada 2025. Different Types of Open Wounds and How to Treat Them.

Leave feedback about this

  • Rating