Kulit kering dan gatal kronis adalah tanda utama dari eksim (atopic dermatitis). Bagi banyak penderita, rasa gatal justru menjadi bagian paling menyiksa dari kondisi kulit ini.
Gatal bisa muncul terus-menerus, siang dan malam, hingga mengganggu tidur, aktivitas sehari-hari, bahkan kesehatan mental.
Tak jarang, eksim juga berdampak pada kualitas hidup, menyebabkan absensi kerja atau sekolah, serta menambah biaya perawatan kulit.
Mengapa Atopic Dermatitis Disebut “Gatal yang Menyebabkan Ruam”?
Hampir semua penderita atopic dermatitis (hampir 100%) melaporkan gatal sebagai gejala utama.
Banyak ahli menyebut kondisi ini sebagai “the itch that rashes”. Artinya, rasa gatal mendorong seseorang untuk menggaruk, dan garukan tersebut kemudian memicu timbulnya ruam pada kulit.
Lapisan pelindung kulit (skin barrier) penderita eksim cenderung lemah. Hal ini membuat kulit lebih rentan terhadap kuman, iritan, dan alergen, sehingga rasa gatal makin parah.
Memperkuat skin barrier menjadi salah satu cara untuk mencegah dan mengurangi kambuhnya eksim.
Apa Itu Siklus Gatal-Garuk?

Eksim sering memburuk karena adanya siklus gatal-garuk. Saat kulit terasa gatal, penderita menggaruk untuk mendapatkan rasa lega sesaat.
Garukan memang menimbulkan sensasi nyeri ringan yang bisa meredakan gatal sementara. Tapi, efek garukan tidak bertahan lama.
Akibatnya, kulit makin kering, meradang, menebal, bahkan bisa mengalami infeksi bila lapisan kulit rusak.
3 Cara Mengurangi Gatal Akibat Atopic Dermatitis

1. Mandi dengan Cara Tepat
Mandi setiap hari penting untuk menghilangkan kotoran dan iritan pada kulit. Namun, caranya harus benar agar tidak membuat kulit semakin kering.
- Gunakan air hangat kuku, bukan panas.
- Pilih sabun lembut tanpa pewangi dan pewarna.
- Jangan menggosok kulit dengan kasar. Cukup usap lembut.
- Tepuk-tepuk kulit dengan handuk hingga kering.
- Oleskan pelembap dalam empat menit setelah mandi saat kulit masih lembap.
2. Rajin Lembapkan Kulit
Kulit kering lebih mudah gatal. Itulah mengapa pelembap menjadi perawatan utama eksim.
- Gunakan pelembap minimal sekali sehari. Idealnya 3–4 kali.
- Oleskan setelah mandi, mencuci tangan, atau saat kulit terasa kering.
- Pilih pelembap tanpa pewangi dan dengan kandungan ceramide untuk perbaiki skin barrier.
Salah satu pilihan perawatan tambahan adalah wund+™ Regeneration Cream yang mengandung vitamin B, D, dan E yang dapat membantu regenerasi kulit, memperkuat lapisan pelindung kulit, sekaligus menjaga kelembapan.
Triple vitamin ini dapat membuat kulit kering dan gatal akibat eksim terasa lebih nyaman.
3. Hindari Pemicu Eksim
Gejala eksim sering dipicu oleh faktor lingkungan atau gaya hidup. Pemicunya bisa berbeda pada tiap orang, tetapi beberapa yang umum meliputi:
- Kain kasar atau ketat.
- Logam, pewangi, dan bahan kimia tertentu.
- Hewan peliharaan atau serangga.
- Perubahan cuaca dan suhu.
- Stres.
Mengenali pemicu eksim sangat penting agar dapat menghindarinya. Dokter biasanya membantu pasien mengidentifikasi faktor pemicu serta memberikan panduan penanganan jangka panjang.
Atopic dermatitis adalah penyakit kronis yang bisa kambuh. Perawatan sehari-hari, seperti mandi yang benar, pelembap rutin, serta menghindari pemicu sangat membantu menjaga kulit tetap sehat.
Bila gejala menetap atau semakin parah, segera konsultasikan ke dokter kulit untuk terapi lanjutan. (xt)
Referensi
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Eczema.
National Eczema. Diakses pada 2025. Ways to Relieve Itch from Eczema.
Leave feedback about this