Kalau kamu hidup dengan diabetes, waktu rasanya habis untuk mengurus banyak hal: cek kadar gula darah, atur pola makan, olahraga rutin, sampai kelola stres. Jadi, wajar kalau perawatan kulit kadang terasa seperti urusan nomor sekian.
Padahal, merawat kulit juga penting dan sebenarnya bisa membantumu mengelola diabetes dengan lebih baik.
Kulit yang sehat bisa mencegah berbagai masalah, seperti infeksi, luka terbuka, atau bahkan luka yang susah sembuh, yang sering kali jadi komplikasi pada penderita diabetes.
Nah, salah satu langkah penting dalam merawat kulit adalah memilih produk yang tepat, terutama untuk mengatasi kulit kering.
Kulit yang terlalu kering bisa menimbulkan rasa gatal, lalu berisiko menyebabkan luka jika digaruk terus-menerus.
Pilih produk dasar, seperti sabun mandi yang melembapkan, losion khusus untuk tangan dan kaki, serta krim pereda gatal.
Gunakan secara rutin agar kulit tetap terhidrasi, terasa nyaman, dan nggak mudah bermasalah.
Bahan-bahan, seperti ceramide dan urea layak kamu pertimbangkan. Ceramide berfungsi memperbaiki skin barrier dan menjaga kelembapan kulit, sedangkan urea membantu melembutkan kulit kering yang sering dialami oleh penderita diabetes.
Tapi hati-hati, nggak semua bahan cocok. Hindari produk yang mengandung paraben, Sodium Lauryl Sulfate (SLS), alkohol, dan pewangi buatan, karena bisa bikin kulit makin kering atau iritasi.
Tips Atasi dan Cegah Perubahan pada Kulit
Diabetes mungkin membuatmu sering mengalami perubahan pada kulit. Dari kulit kering, pecah-pecah, hingga luka yang susah sembuh. Tapi, dengan perawatan rutin, kondisi ini bisa dicegah dan dikendalikan.
1. Lembapkan Kulit Setiap Hari
Menjaga kelembapan kulit itu penting banget supaya kulit nggak sampai pecah-pecah. Soalnya, kulit yang retak bisa jadi pintu masuk bakteri dan berisiko menyebabkan infeksi.
Pilih krim atau salep yang mengandung ceramide. Kandungan ini lebih efektif untuk menyembuhkan kulit pecah-pecah dibanding losion biasa. Gunakan setelah mandi atau kapan pun kulit terasa kering atau gatal.
2. Perhatikan Tumit Kering dan Pecah-pecah
Tumit yang kering dan retak bukan cuma soal penampilan, tapi bisa jadi masalah serius kalau dibiarkan. Luka di area ini bisa susah sembuh dan meningkatkan risiko infeksi. Jadi, pastikan tumitmu juga rutin dirawat dan dilembapkan.
3. Gunakan Sabun yang Lembut
Sabun mandi yang terlalu keras bisa bikin kulit makin kering, apalagi kalau kulitmu sudah sensitif. Pilih sabun dengan formula lembut, atau yang memang diformulasikan khusus untuk penderita diabetes. Sabun jenis ini bisa membantu menenangkan kulit dan menjaga kelembapannya.
4. Mandi dengan Air Hangat, Bukan Air Panas
Air yang terlalu panas bisa menghilangkan minyak alami kulit. Akibatnya, kulit jadi terasa kering, kencang, dan nggak nyaman. Jadi, lebih baik mandi dengan air hangat saja ya.
5. Keringkan Lipatan Kulit dengan Hati-hati
Setelah mandi atau berenang, pastikan kamu mengeringkan area lipatan tubuh, seperti sela-sela jari kaki dan tangan, serta ketiak. Area lembap yang tidak dikeringkan dengan baik bisa menjadi tempat tumbuhnya jamur atau bakteri.
6. Cek Kaki Setiap Hari
Luangkan waktu sebentar setiap hari untuk memeriksa kondisi kaki. Lihat apakah ada perubahan warna kulit, bengkak, goresan, melepuh, atau luka. Kalau ada luka sekecil apa pun, segera bersihkan dengan sabun dan air, lalu tutup dengan perban steril.
7. Potong Kuku Kaki Secara Teratur
Kuku kaki yang terlalu panjang bisa melukai kulit atau menimbulkan infeksi kalau terangkat. Jadi, rutin potong kuku kaki, ya. Potong lurus dan jangan terlalu pendek agar tidak masuk ke dalam kulit.
**
Di antara semua masalah kulit pada penderita diabetes, kulit kering adalah yang paling umum terjadi.
Biasanya disertai pengelupasan, kulit terasa kasar dan kurang elastis, bahkan bisa menebal di area tangan, kaki, atau telapak kaki. Makanya, perawatan kulit yang konsisten penting banget untuk menjaga kenyamanan dan mencegah komplikasi. (xt)
Referensi
American Academy of Dermatology. Diakses pada 2025. Dermatologist-recommended skin care for people with diabetes.
Healthy Kaiser Permanente. Diakses pada 2025. Caring for Your Skin When You Have Diabetes.
WebMD. Diakses pada 2025. Diabetes Skin Care.
Leave feedback about this