Pernah melihat wajah atau bagian tubuhmu tampak tidak merata warnanya? Kadang ada bagian yang memerah, keputihan, bahkan sedikit lebih gelap dibanding area sekitarnya.
Kondisi ini disebut kulit blotchy, dan bisa muncul sesekali maupun berlangsung lama, tergantung penyebabnya.
Sebenarnya, tidak semua bercak di kulit perlu dikhawatirkan. Beberapa perubahan bisa terjadi secara alami akibat perubahan cuaca, suhu, hormon, atau bahkan olahraga.
Tapi dalam beberapa kasus, bercak bisa menjadi tanda adanya masalah kulit tertentu, iritasi, atau reaksi tubuh terhadap sesuatu yang kamu makan atau pakai.
Apa Saja Penyebabnya?

Berikut beberapa penyebab umum kenapa kulitmu bisa tampak bercak-bercak:
- Paparan Sinar Matahari
Terlalu sering terpapar sinar UV bisa merusak sel kulit dan menyebabkan bintik hitam, sunburn, atau penuaan dini. Warna kulit jadi tidak merata, apalagi jika kamu jarang memakai tabir surya.
Jadi, sunscreen bukan cuma buat pantai ya, tapi penting juga untuk aktivitas harian. - Reaksi Alergi
Makanan tertentu, produk skincare, sabun, atau bahkan cuaca bisa memicu reaksi alergi yang menyebabkan ruam, kemerahan, dan bercak-bercak.
Kalau kamu sering mengalami reaksi ini, penting untuk mencari tahu pemicunya dan menghindarinya sebisa mungkin. - Perubahan Hormon dan Stres
Hormon yang naik-turun, seperti saat menstruasi, hamil, atau menopause, bisa memengaruhi warna kulit.
Begitu juga stres, bisa membuat kulit meradang, kusam, bahkan jerawatan, yang ujungnya bisa meninggalkan bekas noda dan bercak. - Faktor Lingkungan
Cuaca ekstrem, seperti udara sangat dingin atau panas menyengat, bisa mengubah aliran darah ke permukaan kulit.
Akibatnya, wajah atau tubuh bisa tampak memerah atau berbintik sementara. Ini biasanya tidak berbahaya, tapi tetap perlu diperhatikan kalau sering kambuh. - Gaya Hidup
Konsumsi alkohol atau makanan pedas bisa membuat wajah memerah, terutama pada orang dengan kondisi seperti alcohol flush syndrome.
Pola makan yang tidak sehat, kurang minum air, dan kurang tidur juga bisa membuat kulit lebih rentan terhadap peradangan dan bercak. - Usia
Seiring bertambahnya usia, kulit kehilangan kelembapan dan elastisitas. Warna kulit pun bisa berubah, muncul bintik hitam atau kemerahan yang tidak merata.
Perawatan seperti penggunaan retinoid, antioksidan, serta perlindungan dari sinar matahari bisa membantu mencegah dan memperbaiki kondisi ini. - Olahraga
Saat kamu berolahraga, pembuluh darah melebar untuk membantu mendinginkan tubuh. Hal ini bisa membuat wajah atau dada memerah. - Reaksi ini sebenarnya normal. Tapi jika bercaknya gatal parah atau muncul ruam, bisa jadi kamu mengalami kondisi langka seperti urtikaria karena olahraga.
Jika bercak di kulit disertai gatal, perih, mengelupas, atau terus bertambah luas, sebaiknya konsultasikan ke dokter kulit.
Terutama jika tidak membaik dengan perawatan biasa di rumah.
Menjaga kulit tetap bersih, lembap, dan terlindungi dari sinar matahari adalah langkah awal untuk mencegah blotchiness.
Pilih produk yang lembut, hindari menggosok kulit terlalu keras, dan kenali apa saja pemicu perubahan warna kulitmu. Dengan perawatan yang tepat, kulit bisa kembali cerah dan merata. (xt)
Referensi
Spamedica. Diakses pada 2025. Blotchy Skin.
WebMD. Diakses pada 2025. Why Is My Skin So Blotchy?
Verywell Health. Diakses pada 2025. Causes and Treatments to Help Blotchy Skin.
Leave feedback about this