hydrate and moisturize skin
Kecantikan

Hidrasi Kulit dan Lembapkan: Apa Bedanya?

Hidrasi kulit sering kali disebut bersama dengan istilah moisturizing saat memilih produk perawatan kulit. Keduanya terdengar mirip dan bahkan sering digunakan secara bergantian.

Namun sebenarnya, menghidrasi dan melembapkan kulit adalah dua hal yang berbeda, meski tujuannya sama: menjaga kulit tetap sehat, lembut, dan kenyal.

Perbedaan keduanya penting untuk dipahami agar kamu tahu kebutuhan kulitmu:  apakah butuh hidrasi, pelembap, atau justru keduanya.

Hidrasi Kulit: Menambah Kadar Air di Lapisan Kulit

Tahukah kamu, seperti tubuh yang membutuhkan air untuk berfungsi optimal, kulit juga membutuhkan hidrasi agar tetap lembut dan elastis?

Hidrasi berarti menambah kadar air dalam sel-sel kulit. Saat kulit terhidrasi dengan baik, sel-sel tersebut akan mengembang dan membuat kulit tampak segar, halus, dan bercahaya.

Sebaliknya, kulit yang kekurangan air akan terlihat kusam, kencang, dan tidak nyaman. Ini disebut dehidrasi kulit. Dehidrasi bisa terjadi pada semua jenis kulit, bahkan kulit berminyak sekalipun.

Produk yang bersifat menghidrasi biasanya mengandung humektan, bahan yang mampu menarik dan menahan air di lapisan kulit.

Contoh humektan yang paling umum adalah gliserin, asam hialuronat (hyaluronic acid), dan urea.

Bahan-bahan ini bekerja seperti magnet air: menyerap kelembapan dari udara atau dari lapisan kulit yang lebih dalam, lalu menguncinya agar kulit tetap lembap dari dalam.

Melembapkan Kulit: Mengunci Air agar Tidak Menguap

Setelah kulit terhidrasi, langkah berikutnya adalah menjaga agar air tidak menguap dari permukaan kulit. Di sinilah pelembap (moisturizer) berperan.

Pelembap bertugas membentuk lapisan pelindung di atas kulit untuk mencegah kehilangan air. Ia juga membantu memperbaiki lapisan pelindung alami kulit (skin barrier) yang bisa rusak akibat sinar matahari, cuaca dingin, atau sabun yang terlalu keras.

Produk pelembap biasanya mengandung emolien dan oklusif. Emolien (seperti minyak alami, ceramide, atau shea butter) membantu menghaluskan dan mengisi celah antar sel kulit.

Sementara oklusif (seperti petrolatum dan dimethicone) membentuk lapisan yang mencegah penguapan air.

Tanpa pelembap, air yang sudah diserap kulit dari produk hidrasi akan cepat menguap, membuat kulit kembali kering dan terasa kencang.

Hidrasi Kulit dan Pelembap: Kombinasi yang Saling Melengkapi

GWS Wellness – Hidrasi Kulit untuk Atasi Kulit Kering.

Bayangkan hidrasi sebagai air yang masuk ke kulit, dan pelembap sebagai penutup wadahnya agar air tidak tumpah.

Keduanya saling melengkapi. Jika kamu hanya menggunakan produk hidrasi tanpa pelembap, air akan cepat hilang.

Sebaliknya, jika kamu hanya memakai pelembap di kulit yang dehidrasi, hasilnya hanya terasa lembut sementara, tapi kulit tetap kusam dan terasa kencang.

Jadi, kulit yang sehat memerlukan keduanya: hidrasi dari dalam dan perlindungan dari luar.

Produk untuk Hidrasi Kulit dan Lembapkan  

Salah satu produk yang dirancang untuk memberikan manfaat ganda ini adalah wund+™ Regeneration Cream.

Krim ini diformulasikan khusus untuk kulit kering, terutama pada penderita diabetes yang sering mengalami kulit kaki pecah-pecah dan kasar.

Dengan tujuh pelembap intensif, krim ini membantu menghidrasi kulit dari dalam sekaligus menjaga kelembapan hingga 24 jam.

Teknologi Moisture Lock-nya bekerja dengan cara mengunci air di lapisan kulit, menciptakan sensasi lembap dan halus lebih lama.

Tidak hanya menghidrasi, tetapi juga menenangkan kulit yang kering dan iritasi, sehingga kulit terasa nyaman dan sehat kembali.

Butuh Hidrasi Kulit atau Pelembap?

Untuk mengetahui kebutuhan kulitmu, perhatikan tanda-tandanya:

  • Kulit dehidrasi tampak kusam, kencang, dan muncul garis halus halus seperti “kerutan kecil”.
  • Kulit kering terasa kasar, bersisik, atau bahkan gatal.

Jika kamu mengalami keduanya — kulit tampak kusam dan terasa kering — berarti kulitmu membutuhkan hidrasi dan pelembapan sekaligus.

**

Menghidrasi berarti menambah kadar air pada kulit, sedangkan melembapkan berarti mengunci air agar tidak hilang.

Keduanya adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan kulit, terutama jika kamu sering terpapar sinar matahari, pendingin ruangan, atau cuaca ekstrem.

Gunakan kombinasi produk yang mampu memberikan hidrasi sekaligus menjaga kelembapan kulit, seperti wund+™ Regeneration Cream, agar kulit tetap lembut, sehat, dan bercahaya sepanjang hari. (xt)

Referensi

Healthline. Diakses pada 2025. Hydrating and Moisturizing Aren’t the Same for Your Skin — Here’s Why

Medical News Today. Diakses pada 2025. Hydration vs Moisture.

Leave feedback about this

  • Rating