Gaya Hidup

Double Cleansing: Mitos atau Fakta?

Tren perawatan kulit terus berubah. Tapi, beberapa justru bertahan karena terbukti bermanfaat.

Salah satunya adalah double cleansing, yaitu metode membersihkan wajah dua tahap yang saat ini viral di media sosial.

Meskipun banyak tren kecantikan media sosial berujung pada ekspektasi yang tak realistis, double cleansing justru mendapat dukungan dari para ahli kulit.

Apakah metode ini benar-benar perlu dilakukan semua orang? Atau sekadar sensasi sementara?

Apa Itu Double Cleansing?

Seperti namanya, double cleansing adalah teknik mencuci wajah dua kali berturut-turut, dengan dua jenis pembersih yang berbeda.

Pertama, menggunakan pembersih berbahan dasar minyak (oil-based cleanser), lalu dilanjutkan dengan pembersih berbasis air (water-based cleanser).

Tujuannya bukan sekadar agar “lebih bersih”, tapi untuk menghilangkan dua jenis kotoran berbeda secara optimal.

Produk berbahan dasar minyak bekerja efektif melarutkan sebum berlebih, tabir surya, dan riasan tahan air.

Sementara, pembersih berbahan dasar air bermanfaat membersihkan sisa keringat, debu, dan polusi dari permukaan kulit.

Mengapa Double Cleansing Dianggap Efektif?

Tidak seperti tren perawatan kulit lain yang bersifat eksperimental, double cleansing memiliki dasar logis dalam ilmu dermatologi.

Pembersih berbasis minyak efektif untuk mengangkat riasan, sebum, dan kotoran berbasis minyak yang sering kali tidak bisa dibersihkan hanya dengan sabun biasa.

Setelah lapisan ini dibersihkan, pembersih berbasis air dapat bekerja lebih optimal untuk membersihkan sisa kotoran dan keringat hingga ke dalam pori-pori.

Tahapan pembersihan ini tidak hanya membuat kulit benar-benar bersih, tetapi juga mempersiapkannya agar lebih siap menyerap produk perawatan selanjutnya, seperti serum dan pelembap.

Siapa yang Cocok Melakukan Double Cleansing?

Metode double cleansing dianjurkan bagi kamu yang:

  • rutin memakai riasan tebal atau waterproof makeup;
  • menggunakan tabir surya setiap hari (yang seharusnya dilakukan semua orang!);
  • tinggal di lingkungan yang berdebu atau terpapar polusi;
  • memiliki kulit berminyak atau mudah berjerawat.

Pada kulit berminyak, pembersih berbahan minyak bisa menjadi kunci.

Alih-alih menambah kilap, justru “melawan minyak dengan minyak” dapat melarutkan sebum berlebih secara lebih efektif dan mengurangi penyumbatan pori.

Apakah Double Cleansing Aman untuk Semua Orang?

Meski menjanjikan banyak manfaat, tidak semua orang cocok dengan metode ini.

Jika kulitmu sangat kering atau sensitif atau sedang mengalami iritasi atau kondisi kulit seperti dermatitis, kamu perlu berhati-hati. 

Double cleansing bisa mengganggu skin barrier, terutama jika pembersih yang digunakan terlalu keras atau terlalu sering melakukannya.

Cukup lakukan double cleansing malam hari, saat perlu membersihkan wajah dari sisa makeup, tabir surya, dan polusi.

Untuk pagi hari, gunakan pembersih yang ringan.

Tips Melakukan Double Cleansing yang Aman

  1. Gunakan pembersih oil-based yang lembut dan mudah dibilas.
    Pilih formula yang tidak mengandung alkohol atau pewangi buatan agar terhindar dari iritasi.
  2. Lanjutkan dengan pembersih berbasis air yang sesuai jenis kulitmu.
    Jika kulitmu sensitif, hindari pembersih dengan SLS atau busa berlebihan.
  3. Gunakan produk perawatan kulit setelahnya.
    Setelah kulit bersih, saatnya mengaplikasikan toner, serum, atau pelembap. Kulit bersih menyerap bahan aktif lebih optimal.
  4. Tambahkan perlindungan ekstra jika kulit terasa kering atau iritasi.
    Kamu bisa menggunakan wund+™ Regeneration Cream setelah double cleansing. Krim ini membantu menjaga kelembapan alami kulit dan mendukung regenerasi lapisan pelindung kulit setelah pembersihan intensif.

Jadi, Mitos atau Fakta?

Double cleansing adalah fakta yang terbukti secara ilmiah, terutama untuk kamu yang sering terpapar polusi, mengenakan riasan, atau membutuhkan pembersihan maksimal di malam hari. Namun, tetao sesuaikan dengan jenis kulit dan kebutuhan pribadi, ya.

Ingat, tujuan utamanya adalah menjaga kulit tetap sehat dan bersih. Bukan mengikuti tren semata.

Jika melakukannya dengan benar dan mengimbanginya dengan hidrasi serta perawatan lanjutan, double cleansing bisa menjadi langkah kecil dengan hasil besar dalam rutinitas perawatan kulitmu. (xt)

Referensi

Healthline. Diakses pada 2025. Can TikTok’s Viral Double Cleansing Beauty Hack Give Healthier Skin?

The Lifestyle. Diakses pada 2025. Double Cleansing: Myth or Fact.

Leave feedback about this

  • Rating