Biasanya, penderita luka atau pasien akan mengalami sensasi perih dan gak nyaman saat luka dirawat dengan produk yang mengandung alkohol. Hal ini agaknya udah sering terjadi dan dialami siapa pun sampai-sampai dianggap biasa. Bahkan, ada yang menganggap dengan adanya rasa perih itu berarti alkohol bekerja membunuh bakteri.

Nyatanya, meski bisa aja ampuh melawan bakteri, produk yang mengandung alkohol belum tentu cocok dengan kulit. Kalau udah begitu, bisa jadi akan timbul masalah baru alih-alih kasih solusi penyembuhan.
Masalah Perawatan Luka dengan Alkohol
Produk yang mengandung alkohol begitu populer dan diandalkan karena dianggap efektif sebagai disinfektan. Padahal, rasa perih yang bikin gak nyaman dan risiko iritasi karena jaringan yang sehat ikut rusak bisa terjadi akibat penggunaannya. Selain itu, alkohol menghilangkan kelembapan kulit yang bikin luka kering dan malah memperlambat penyembuhan (Armstrong et al., 2016).

Dengan rusaknya jaringan sehat yang harus beregenerasi untuk menyembuhkan, luka pun jadi sembuh lebih lama. Hal ini tentunya merugikan karena beberapa luka, seperti luka minor dan goresan, harusnya bisa sembuh dalam waktu yang singkat.
Solusi Alternatif yang Lebih Aman: HOCl!
Sekarang, udah ada solusi perawatan luka yang gak mengandung alkohol sama sekali. Ada wund+™ Wound Spray yang bisa membersihkan sekaligus menjaga kelembapan luka dengan bantuan asam hipoklorit. Fakta uniknya, hypochlorous acid (HOCl) ini adalah senyawa yang juga diproduksi secara alami oleh tubuh.
Begini Cara HOCl Bekerja
Asam hipoklorit bekerja dengan powerful mempercepat penyembuhan luka, tapi tetap lembut di kulit. Bakteri, virus, dan jamur penyebab infeksi bisa dilawan dengan HOCl yang bekerja menghancurkan dinding mikroorganisme ini.
Sifatnya yang lembut di kulit berarti sensasi perih dan kering gak perlu dirasain. Selain itu, kelembapan luka yang penting buat mempercepat penyembuhan juga akan dijaga.
Kelebihan HOCl ini bukan sekadar klim aja, lho! Keefektifannya udah teruji secara ilmiah dan klinis sehingga begitu dipertimbangkan untuk perawatan luka modern. HOCl hadir sebagai antimikroba yang efektif dan non-toksik membuatnya ideal untuk perawatan luka (Kramer et al., 2018).
Leave feedback about this