Awal tahun ini, masyarakat Indonesia disuguhkan film unik yang menceritakan kembali pengalaman seorang influencer ternama. Film ini mengisahkan perjalanan hidupnya setelah mengalami kecelakaan hebat hingga kematiannya. Rest in peace.
Bukan, tulisan ini bukan untuk mengulas bagaimana film itu berhasil membuat kita mengutuk mantan pacarnya. Dalam film itu, sang tokoh utama dikisahkan memiliki luka yang tiba-tiba muncul di tubuhnya dan bukan akibat kecelakaan. Ya, luka itu disebut ulkus dekubitus.
Ulkus dekubitus atau luka baring bisa menjadi masalah serius di rumah sakit, klinik, perawatan pasien di rumah, hingga di perkantoran bagi pasien yang masih berusaha aktif. Luka ini muncul karena adanya tekanan berkepanjangan yang bikin aliran darah ke kulit terhambat dan merusak jaringan.
Kalau gak ditangani dengan baik, ulkus dekubitus bisa semakin parah, jadi infeksi, dan butuh waktu yang lama untuk sembuhnya. Terus, bagaimana cara menanganinya? Simak informasinya!
Pahami Ulkus Dekubitus
Ulkus dekubitus, luka tekan, atau luka baring biasanya muncul di area kulit yang dekat dengan tulang. Biasanya, luka ini muncul di area tulang ekor, tumit, sikut, dan paha.
Luka tekan kerap menyerang pasien yang mengalami kelumpuhan, terbaring di tempat tidur dalam waktu lama, atau memiliki mobilitas yang terbatas.
Ini Penyebab Ulkus Dekubitus!
- Adanya tekanan yang berkepanjangan atau terus-menerus pada kulit dan menghambat aliran darah hingga menyebabkan rusaknya jaringan.
- Bisa juga diakibatkan oleh gesekan kulit ke permukaan tertentu, seperti saat bergeser dari tempat tidur ke kursi roda atau sebaliknya, yang bisa merusak lapisan kulit.
- Kelembapan akibat adanya keringat atau cairan tubuh yang berkepanjangan juga bisa melemahkan kulit dan membuatnya rentan terluka.
Ingat, ulkus dekubitus perlu dirawat dengan baik untuk menghindari berbagai komplikasi yang bisa terjadi (Hommel et. al., 2018).
HOCl Efektif Sembuhkan Ulkus Dekubitus
Ulkus dekubitus termasuk luka kronis yang proses penyembuhannya lebih lama dari luka lainnya. Untuk itu, solusi yang bisa mempercepat penyembuhan dan membersihkan luka dengan aman begitu dibutuhkan.
Dalam menangani ulkus dekubitus, asam hipoklorit atau hypochlorous acid (HOCl) jadi formula yang bisa dipilih. Senyawa ini bersifat antimikroba yang kuat untuk mencegah infeksi dan tidak merusak jaringan kulit (Irawan et. al., 2024).
Rawat Luka dengan wund+™ Wound Spray yang Miliki Kandungan HOCl
Buat tenaga medis dan pengasuh di rumah, solusi perawatan yang tepat dan efektif tentunya begitu penting. Inilah alasan mengapa wund+™ Wound Spray hadir dengan format spray yang simple.
Dengan kandungan utama HOCl, terobosan ini menghadirkan pengalaman merawat luka kronis—termasuk ulkus dekubitus—jadi efektif tanpa rasa sakit. Formulasinya membersihkan luka dengan efektif dan mempercepat proses penyembuhan luka secara alami.
Rawat luka dengan tepat, hindari komplikasi yang bisa menyerang. Accelerate wound healing with wund+™ Wound Spray.
Leave feedback about this