Masalah Kesehatan yang Terdeteksi dari Kulit Kepala
Kesehatan kulit kepala sering kali dianggap sepele. Padahal kondisi ini bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang serius.
Mulai ketombe, psoriasis, hingga infeksi jamur, seperti kurap, semua termasuk dalam penyakit kulit kepala yang perlu dikenali sejak dini.
Dengan memahami penyebab dan gejalanya, kamu bisa mencegah kondisi makin parah dan menjaga kulit kepala tetap sehat.
Tanda Awal Gangguan Kesehatan Kulit Kepala

Penyakit kulit kepala mencakup berbagai kondisi, seperti ketombe, psoriasis, dermatitis seboroik, kurap, folikulitis, hingga infestasi parasit, seperti kutu rambut. Bahkan, beberapa kasus yang jarang terjadi seperti kanker kulit juga bisa muncul di area kepala.
Gejalanya meliputi gatal, pengelupasan, kemerahan, luka, benjolan berisi nanah, atau rambut rontok. Diagnosis oleh dokter kulit sangat penting untuk memastikan penyebab dan menentukan pengobatan yang tepat.
1. Ketombe
Sekitar 50% orang berusia 15–50 tahun pernah mengalami penyakit kulit kepala seperti ketombe atau dermatitis seboroik.
Selain serpihan putih pada rambut, penderita biasanya mengalami gatal (66%), iritasi (25%), atau kulit kepala terasa kering dan kencang (59%).
Ciri khas ketombe adalah serpihan kecil berwarna putih atau abu-abu yang mudah terlepas dari kulit kepala.
2. Eksim Seboroik (Cradle Cap)
Eksim seboroik sering terjadi pada bayi usia 3 minggu hingga 12 bulan. Ditandai kerak kekuningan dan berminyak di kulit kepala serta dahi, kondisi ini tidak menimbulkan rasa sakit atau gatal, dan biasanya akan sembuh sendiri dalam 6 bulan tanpa perawatan medis khusus.
3. Tinea Kapitis (Kurap Kulit Kepala)
Jenis penyakit kulit kepala akibat jamur ini ditandai ruam berbentuk cincin, rambut patah, dan area kebotakan berbatas tegas.
Umum terjadi pada anak-anak, infeksi ini bisa menular melalui kontak langsung, hewan peliharaan, atau benda yang terkontaminasi.
Bentuk inflamasi bisa menyebabkan benjolan bernanah (kerion), terutama akibat infeksi jamur Trichophyton mentagrophytes.
4. Psoriasis Kulit Kepala
Psoriasis merupakan penyakit autoimun kronis yang memengaruhi 2% populasi dunia, dengan 50% kasus muncul di kulit kepala.
Gejalanya berupa plak merah bersisik keperakan, gatal, dan kadang terasa perih. Kurangnya paparan sinar matahari serta gesekan kulit kepala bisa memperparah gejala. Pada beberapa kasus, kondisi ini juga menyebabkan rambut rapuh dan rontok.
5. Liken Planus
Liken planus dapat menyerang kulit kepala dan menyebabkan peradangan kronis yang mengakibatkan rambut rontok permanen jika tidak diobati.
Ciri khasnya berupa bercak ungu kemerahan dan gatal yang disertai rasa terbakar.
6. Kutu Rambut
Masalah kutu rambut sering menyerang anak-anak usia sekolah (5–11 tahun). Kutu rambut menular lewat barang pribadi, seperti topi, sisir, handuk, atau bantal.
Gejala utamanya adalah gatal hebat di kulit kepala, luka akibat garukan, serta benjolan merah kecil. Gunakan sampo atau obat khusus dan sisir serit untuk mengatasinya.
Perawatan Alami Menjaga Kesehatan Kulit Kepala

Jika kulit kepala terasa kering, gatal, atau bersisik, kamu bisa mencoba beberapa bahan alami berikut untuk membantu menenangkannya:
Minyak kelapa
Dikenal mampu melembapkan kulit kepala secara mendalam. Kandungan antijamur dan antibakterinya membantu mencegah infeksi serta meredakan peradangan ringan.
Minyak tea tree
Memiliki sifat antiseptik, antijamur, dan antibiotik yang kuat. Efektif mengatasi kulit kepala kering, gatal, dan berketombe. Banyak produk sampo antiketombe yang memanfaatkan minyak ini.
Lidah buaya
Mengandung zat anti-inflamasi yang menenangkan kulit kepala yang iritasi. Selain melembapkan, lidah buaya juga memberikan sensasi sejuk yang nyaman setelah keramas.
Cuka sari apel
Bersifat antimikroba dan anti-inflamasi. Dapat membantu menyeimbangkan pH kulit kepala, mengangkat sel kulit mati, serta mengurangi rasa gatal. Gunakan dalam bentuk encer agar tidak menyebabkan iritasi.
Gunakan bahan-bahan alami ini hanya jika kulit kepala tidak memiliki luka terbuka. Jika terdapat luka atau tanda infeksi, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter kulit sebelum mencoba perawatan di rumah.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan ke dokter kulit jika kamu mengalami gatal yang parah, luka bernanah, atau rambut rontok berlebihan.
Penanganan dini akan membantu mencegah infeksi menyebar dan menghindari komplikasi lebih serius. (xt)
Referensi
Healthline. Diakses pada 2025. Scalp Conditions.
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Head Lice.
Science Direct. Diakses pada 2025. A Practical Guide to Scalp Disorders.
Leave feedback about this