Penggunaan masker kini sudah menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari. Masker tidak hanya berfungsi melindungi dari polusi udara, tapi juga menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Namun, pemakaian masker dalam waktu lama bisa menimbulkan masalah kulit, seperti jerawat, komedo, hingga iritasi kulit.
Kondisi ini dikenal sebagai maskne (mask acne).
Selain itu, penggunaan masker juga dapat menyebabkan masalah kulit lainnya. Beberapa orang mengalami kekeringan dan pecah-pecah di sudut mulut, yang disebut “cheilitis”.
Kulit di sekitar mulut juga dapat menjadi kering dan merah, yang disebut “dermatitis perioral”. Folikel rambut di area yang tertutup masker juga dapat terinfeksi. Kondisi ini disebut “folikulitis”.
Penyebab Maskne dan Iritasi Kulit

Maskne merupakan istilah untuk segala jenis iritasi atau peradangan kulit yang disebabkan oleh penggunaan masker.
Beberapa penyebab utama munculnya maskne antara lain:
Tersumbatnya Pori-Pori
Saat mengenakan masker, keringat, minyak, dan kotoran menumpuk lebih banyak di bawahnya. Hal ini memicu tersumbatnya pori-pori yang dapat memicu munculnya jerawat atau ruam merah pada wajah.
Kelembapan yang Terperangkap
Area wajah di balik masker menjadi lembap karena bernapas, berbicara, dan berkeringat. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko jerawat dan iritasi kulit.
Terjadinya Gesekan Antara Masker dan Kulit
Gesekan masker dengan kulit secara terus menerus dapat menimbulkan lecet, kemerahan, bahkan iritasi.
Trauma fisik pada permukaan kulit wajah akibat penggunaan masker dapat menyebabkan peradangan pada kelenjar yang kemudian memicu pertumbuhan jerawat. Kondisi ini akhirnya membentuk lesi jerawat yang meradang di wajah.
Adanya Reaksi Alergi Terhadap Bahan Masker
Beberapa orang sensitif dengan material masker atau bahan kimia dalam proses produksi. Karena itu, telitilah dalam memilih bahan masker.
Cara Hindari Iritasi Kulit dan Maskne

Untuk mencegah timbulnya maskne, rutinlah melakukan perawatan kulit. Berikut langkah-langkah yang dapat kamu lakukan:
1. Cuci Wajah Sebelum dan Sesudah Menggunakan Masker
Pertama-tama, cuci tangan sebelum membersihkan wajah.Gunakan pembersih wajah yang ringan, tapi tetap memberikan kelembapan wajah.
2. Gunakan Pelembap
Setelah membersihkan wajah, gunakan pelembap. Kulit yang lembap lebih tahan terhadap gesekan dan iritasi. Pilihlah pelembap non-komedogenik agar tidak menyumbat pori-pori. Hindari pelembap yang mengandung retinol.
3. Hindari Riasan Tebal
Riasan yang kamu kenakan berpotensi menyumbat pori-pori. Pertimbangkan untuk mengenakan riasan di area yang tidak tertutup masker.
Pilih pelembap bebas minyak atau berbahan dasar mineral.
4. Beri Waktu Istirahat pada Kulit
Biarkan kulit sedikit “bernapas” dengan melepaskan masker setiap 15 menit. Hal ini juga dapat mengurangi kelembapan berlebih.
5. Pilih Masker yang Tepat
Gunakan masker yang nyaman. Hindari bahan yang terlalu kasar atau membuat kulit sulit bernapas.
Pemakaian masker dalam waktu lama dapat memicu maskne. Namun, perawatan kulit yang tepat dapat mencegah kondisi ini.
Menjaga kebersihan wajah, memakai pelembap, mengurangi riasan, hingga memilih masker yang nyaman dapat membantu kulit tetap sehat meski harus memakai masker setiap hari. (xt)
Referensi
Healthline. Diakses pada 2025. How to Avoid Maskne (Mask Acne) Breakouts
Mount Elizabeth. Diakses pada 2025. How to Avoid Getting ‘Maskne’?
Permanente Medicine. Diakses pada 2025. What is Maskne? How Can We Prevent and Treat Face Irritation?
Leave feedback about this