Kulit bayi memang lembut dan sensitif, sehingga mudah mengalami berbagai masalah. Salah satunya adalah eksim.
Kondisi ini ditandai dengan ruam merah, kulit kering, dan rasa gatal yang bisa membuat si kecil rewel.
Meski terdengar mengkhawatirkan, orang tua tak perlu panik. Eksim pada bayi bisa dikendalikan dengan perawatan yang tepat.
Eksim bayi adalah kondisi kulit umum yang menyebabkan kulit kering, gatal, dan sensitif. Biasanya muncul di kepala, pipi, dahi, atau sekitar mulut pada bayi di bawah 6 bulan. Saat si kecil bertambah besar, ruamnya bisa pindah ke area siku dan lutut.
Kulit yang terkena eksim kadang sampai pecah-pecah, bahkan mengeluarkan cairan sebelum akhirnya membentuk keropeng.
Data menunjukkan sekitar 10–20% anak di dunia pernah mengalami eksim. Penyebabnya banyak, tapi faktor genetik dan kelemahan lapisan pelindung kulit jadi pemicu utama.
Gejala Eksim Bayi yang Perlu Diwaspadai
- Gatal hebat, sampai mengganggu tidur
- Kulit kering yang pecah-pecah, bahkan berdarah
- Ruam yang meradang, bengkak, atau basah (weeping)
- Kulit mengeluarkan cairan lalu membentuk keropeng
Apa Saja Pemicu Eksim?
Eksim bisa kambuh karena banyak hal, seperti:
- Alergen (debu, bulu hewan, serbuk sari, makanan tertentu)
- Produk bayi beraroma tajam (tisu basah, losion, bedak)
- Kain yang kurang ramah kulit
- Sabun, sampo, dan deterjen
- Suhu panas, udara kering, atau keringat berlebih
- Infeksi ringan, seperti flu
Cara Mengatasi Eksim Bayi

Memang belum ada obat permanen untuk eksim, tapi kabar baiknya—gejala bisa dikendalikan.
1. Gunakan Pelembap
Rutin mengoleskan pelembap bisa menjaga kulit bayi tetap lembap dan memperbaiki skin barrier. Produk seperti wund+™ Regeneration Cream bisa jadi pilihan karena membantu menghidrasi kulit dan meredakan peradangan. Oleskan setelah mandi atau kapan pun kulit terlihat kering.
2. Gunakan wund+™ Wound Spray Bila Eksim Jadi Luka
Kadang si kecil nggak tahan menggaruk hingga ruam berubah jadi luka. Di kondisi ini, gunakan wund+™ Wound Spray untuk mencegah infeksi. Formulanya lembut, minim perih, dan aman digunakan pada bayi.
3. Hindari Pemicu
Kenali hal-hal yang memicu eksim pada bayi dan usahakan untuk menjauhinya.
4. Pilih Pakaian Katun
Supaya bayi nggak gampang gerah atau berkeringat, pakaikan baju berbahan katun yang adem dan mudah menyerap keringat.
5. Kendalikan Rasa Gatal
Kalau eksim kambuh, usahakan bayi tidak menggaruk karena bisa memperparah luka dan memicu infeksi baru.
Catatan untuk Orang Tua
Segera tangani eksim sejak awal supaya kondisinya nggak makin parah. Bayi dengan eksim juga lebih rentan terkena infeksi kulit, jadi perawatan ekstra benar-benar dibutuhkan. Bantu si kecil bebas dari rasa gatal dan tidur lebih nyenyak, yuk! (xt)
Referensi
American Academy of Dermatology Association. Diakses pada 2025. How to treat eczema in babies.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Baby Eczema.
Leave feedback about this