Jerawat parah saja sudah bikin frustrasi, apalagi kalau meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan. Kabar baiknya, dengan perawatan yang tepat, bekas jerawat bisa disamarkan.
Salah satu penyebab utama bekas jerawat adalah kebiasaan memencet, memecahkan, atau mengutak-atik jerawat.
Hal ini justru membuat peradangan lebih parah dan meningkatkan risiko terbentuknya bekas. Bekas luka terbentuk ketika jerawat menembus jauh ke dalam kulit dan merusak jaringan di bawahnya.
Sebelum mencoba mengatasinya, penting untuk mengetahui jenis bekas jerawat karena tiap jenis membutuhkan perawatan berbeda.
Penyebab Bekas Jerawat

Bekas jerawat bisa terbentuk karena beberapa faktor berikut:
- Kerusakan kulit yang dalam
Nodul dan kista jerawat yang masuk hingga ke lapisan bawah kulit lebih berisiko meninggalkan bekas permanen. - Memencet atau menggaruk jerawat
Kebiasaan ini memperparah peradangan, bukannya mempercepat penyembuhan. - Penyembuhan tubuh
Produksi kolagen berlebih bisa menimbulkan bekas menonjol, sementara kolagen yang terlalu sedikit membuat bekas tampak cekung. - Faktor genetik
Jika ada anggota keluarga yang punya bekas jerawat, kamu mungkin lebih rentan. Kulit gelap juga cenderung lebih mudah mengalami bekas luka.
Jenis Bekas Jerawat
- Bekas merah dan datar (paling ringan).
- Bekas jerawat ringan, bisa ditutupi dengan riasan atau kumis/jenggot.
- Bekas jerawat sedang, mulai terlihat jelas oleh orang lain.
- Bekas jerawat parah, sulit ditutupi bahkan terlihat dari jarak 50 cm.
Cara Samarkan Bekas Jerawat
Untuk menghilangkan bekas jerawat yang parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit. Ada berbagai metode medis, seperti laser, peeling, atau microneedling.
Tapi untuk perawatan sehari-hari, kamu bisa menggunakan produk khusus perawatan bekas luka. Salah satunya adalah wund+™ Wound Scar Gel.
Gel ini merupakan perawatan 2-in-1: membantu mencegah sekaligus menyamarkan bekas luka, termasuk bekas jerawat.
Formulanya mengandung Stem Cell Centella Reversa, yang bekerja memperbaiki kulit hingga ke tingkat sel.
Pigmen adaptif di dalamnya membantu menyamarkan bekas. Sementara, kombinasi Glycerin, Citric Acid, dan Silicone menjaga kulit tetap lembap, mendukung regenerasi, serta membuat warna kulit lebih merata.
Gunakan wund+™ Wound Scar Gel secara rutin setelah jerawat tidak lagi meradang. Teksturnya ringan, cepat meresap, dan nyaman dipakai sehari-hari.
Dengan pemakaian teratur, bekas jerawat bisa tampak lebih samar dan kulit pun terlihat lebih sehat. (xt)
Referensi
American Academy of Dermatology Association. Diakses pada 2025. Acne scars: Signs and symptoms.
American Academy of Dermatology Association. Diakses pada 2025. Acne scars: Causes
Healthline. Diakses pada 2025. How to Best Treat Acne Scars
WebMD. Diakses pada 2025. Acne Scars.
Leave feedback about this