Siapa nih penyuka makanan pedas? Cabai, sambal, seblak, mie pedas level 5. Hmmm, nikmatnya!
Tapi, pernah nggak sih setelah makan makanan super pedas, keesokan harinya wajah tiba-tiba berjerawat?
Lalu, muncul pertanyaan: apakah makanan pedas bisa menyebabkan jerawat? Yuk, kita kulik faktanya!
Apa Hubungan Makanan Pedas dan Jerawat?

Banyak orang mengira bahwa makanan pedas langsung menyebabkan jerawat. Padahal, bukan cabainya yang salah.
Efek samping dari makanan pedas-lah yang bisa memicu timbulnya jerawat, terutama jika kamu sudah punya kulit yang sensitif.
Misalnya:
- Setelah makan pedas, tubuh berkeringat. Keringat di wajah bisa mencampur minyak dan kotoran, lalu menyumbat pori-pori.
- Beberapa makanan pedas mengandung likopen asam yang bisa mengganggu keseimbangan pH kulit dan menyebabkan iritasi ringan.
- Capsaicin, senyawa aktif dalam cabai, dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh, yang bisa memperparah jerawat.
Namun, perlu diingat bahwa setiap orang bereaksi berbeda. Ada yang makan pedas tiap hari dan kulitnya baik-baik saja.
Tapi, ada juga yang baru satu suap langsung muncul jerawat kecil.
Bagaimana Makanan Pedas Dapat Memicu Jerawat?
Meski belum ada bukti ilmiah yang benar-benar solid, berikut beberapa mekanisme potensial yang menjelaskan hubungan makanan pedas dan jerawat:
1. Peradangan
Capsaicin dapat meningkatkan peradangan, yang bisa memicu produksi sebum berlebih.
2. Peningkatan Aliran Darah
Makanan pedas membuat wajah memerah. Aliran darah yang meningkat ini bisa memperparah jerawat inflamasi.
3. Masalah Pencernaan
Refluks asam atau gangguan pencernaan karena makanan pedas bisa menyebabkan stres tubuh dan memicu flare-up jerawat.
4. Stres Hormon
Capsaicin diduga bisa meningkatkan kadar kortisol, hormon stres, yang berperan dalam produksi minyak dan pembentukan jerawat.
5. Alergi atau Sensitivitas
Beberapa orang mungkin sensitif atau alergi terhadap komponen tertentu dalam makanan pedas yang memicu peradangan di kulit.
Mitos atau Fakta?
Jawabannya: Bisa jadi keduanya.
Penelitian sejauh ini belum memberikan kesimpulan mutlak. Ada studi yang tidak menemukan hubungan signifikan antara makanan pedas dan jerawat.
Namun, ada juga penelitian yang menunjukkan korelasi, terutama pada individu yang sensitif terhadap rempah pedas atau capsaicin.
Tips Menikmati Makanan Pedas Tanpa Takut Jerawat
Kabar baiknya, kamu tetap bisa makan makanan pedas, asal tahu caranya. Berikut beberapa tips untuk meminimalkan risiko jerawat:
- Cuci wajah setelah makan pedas, terutama jika kamu berkeringat.
- Gunakan pembersih wajah yang lembut dan tidak membuat kulit iritasi.
- Minum air yang cukup untuk membantu tubuh mengeluarkan racun.
- Jaga pola makan tetap seimbang, penuh serat dan antioksidan.
- Amati reaksi kulitmu: kalau muncul jerawat setelah makan pedas, coba batasi atau ubah jenis rempahnya.
- Gunakan perawatan topikal jika jerawat muncul, seperti produk dengan salicylic acid atau niacinamide.
Atau, jika luka meradang, kamu bisa pakai wund+™ Regeneration Cream untuk membantu meredakan iritasi dan mendukung penyembuhan kulit.
Makanan pedas bisa berkontribusi pada munculnya jerawat, tapi bukan penyebab utama.
Genetik, hormon, gaya hidup, dan kebersihan kulit jauh lebih berperan.
Kalau kamu merasa kulitmu jadi bermasalah setelah makan pedas, cobalah kurangi intensitasnya atau ubah bahan-bahannya.
Dan ingat, mendengarkan tubuh dan kulitmu sendiri adalah kunci utama.
Selamat makan sambal… tanpa drama jerawat! (xt)
Referensi
Iclinic. Diakses pada 2025. Spicy Food and Acne
PubMed. Diakses pada 2025. Salty and spicy food; are they involved in the pathogenesis of acne vulgaris? A case-controlled study
STRYX. Diakses pada 2025. Does Spicy Food Cause Acne? 5 Foods That Cause Breakouts
Leave feedback about this