Kesehatan

Tidur Nyenyak, Kulit Menakjubkan: Ini Alasannya!

Pagi hari, kita sibuk dengan skincare, makeup, dan segelas kopi. Tapi tahu nggak?

Salah satu rahasia kulit sehat dan glowing bukanlah serum mahal, melainkan tidur yang cukup.

Penelitian menunjukkan bahwa tidur adalah saat pemulihan kulit terjadi secara maksimal.

Saat tubuh beristirahat, aliran darah ke kulit meningkat, kolagen dibangun kembali, dan kerusakan akibat sinar matahari diperbaiki.

Hasilnya? Kulit jadi tampak lebih halus, segar, dan awet muda.

Namun, tidur juga bisa menjadi “bumerang” bagi kulit jika tidak diperhatikan dengan benar.

Dari kualitas tidur hingga posisi kepala dan bahan sarung bantal, semuanya bisa memengaruhi kesehatan kulit secara langsung.

Apa Itu Kulit yang Tampak “Lelah”?

Pernah bangun tidur dan merasa kulit tampak kusam, kering, dan tidak segar? Itu yang disebut kulit “lelah.”

Meski tidurmu cukup, kondisi ini bisa disebabkan oleh:

  • paparan sinar matahari pagi saat tidur;
  • tidur di atas sarung bantal kasar;
  • kurang hidrasi saat malam;
  • tidak membersihkan wajah sebelum tidur.

Warna kulit jadi tidak merata, muncul garis-garis halus, hingga wajah tampak dehidrasi.

Kabar baiknya, semua ini bisa diatasi, justru saat kamu tidur!

Tips Tidur Nyenyak Demi Kulit Sehat

1. Tidur Cukup dan Teratur

Tidur selama 7–9 jam per malam membantu tubuh memperbaiki kerusakan sel, termasuk pada kulit.

Ini adalah langkah pertama untuk kulit sehat secara alami.

2. Selalu Cuci Wajah Sebelum Tidur

Jangan tidur dengan riasan atau kotoran menempel di kulit. Gunakan pembersih yang lembut untuk mengangkat sisa sunscreen, polusi, dan minyak berlebih.

Tips: Gunakan metode double cleansing jika kamu memakai riasan atau sunscreen tebal.

3. Gunakan Pelembap Malam Hari

Tidur dapat menyebabkan kulit kehilangan kelembapan, apalagi di ruangan ber-AC atau rendah kelembapan.

Oleskan pelembap yang lebih kental di malam hari.

Kamu bisa juga gunakan masker tidur atau kombinasi pelembap dan lapisan tipis petroleum jelly untuk mengunci hidrasi semalaman.

4. Perhatikan Sarung Bantal dan Posisi Tidur

Sarung bantal katun kasar bisa mengiritasi kulit dan menyebabkan “sleep lines” atau garis tidur.

  • Pilih sarung bantal satin atau sutra untuk meminimalkan gesekan dan tekanan pada wajah.
  • Jika memungkinkan, tidur telentang agar wajah tidak tertekan bantal selama berjam-jam.

5. Tinggikan Posisi Kepala

Tidur dengan kepala sedikit lebih tinggi dapat mencegah penumpukan cairan di bawah mata yang menyebabkan kantung mata atau wajah bengkak saat bangun.

Gunakan 1–2 bantal tambahan, atau sesuaikan posisi tempat tidur.

6. Hindari Paparan Sinar Matahari Saat Tidur

Tidur siang di bawah sinar matahari langsung bisa merusak kulit. Sinar UV tetap bekerja meski kamu tidak sedang di luar rumah.

Gunakan tirai blackout atau tutup jendela agar tidur tetap dalam gelap dan kulit terlindungi.

Reset Kulit di Malam Hari

Bayangkan jika malam hari bisa menjadi waktu terbaik untuk “me-reset” kulit. Ya, tidur adalah waktu emas untuk perbaikan dan regenerasi sel.

Jika kamu ingin membantu proses itu lebih maksimal, kamu bisa menambahkan perawatan kulit yang mendukung regenerasi malam hari.

**

Tidur bukan hanya soal mengistirahatkan tubuh. Tidur juga memberi kulit waktu untuk menyembuhkan dirinya sendiri.

Dengan rutinitas malam yang tepat, bahan tidur yang ramah kulit, dan pelembap yang sesuai, kamu bisa bangun pagi dengan kulit lebih segar, halus, dan bercahaya. (xt)

Referensi

Healthline. Diakses pada 2025. 6 Ways to Maximize Your Beauty Sleep.

Paula Choice. Diakses pada 2025. How to Get the Most Out of Your Beauty Sleep.

WebMD. Diakses pada 2025. The Benefits of Beauty Sleep.

Leave feedback about this

  • Rating