Lembur memang kadang tak bisa dihindari. Entah karena deadline yang menumpuk, shift malam, atau kerja tambahan demi mengejar target.
Namun, tahukah kamu bahwa kebiasaan lembur bisa berdampak buruk pada kesehatan kulit?
Yup, kulit adalah salah satu organ pertama yang menunjukkan tanda-tanda kelelahan tubuh. Kurang tidur, stres, dan paparan cahaya gadget saat lembur bisa mengacaukan ritme alami kulit.
Yuk, simak bagaimana lembur memengaruhi kulit dan tips praktis untuk mengatasinya.
Dampak Lembur pada Kulit
1. Kulit Kusam dan Tidak Bercahaya
Kurang tidur membuat proses regenerasi kulit terganggu. Padahal, malam hari adalah waktu emas kulit memperbaiki diri.
Akibatnya, sel kulit mati menumpuk dan membuat wajah tampak kusam.
2. Munculnya Jerawat dan Iritasi
Stres karena pekerjaan dan begadang bisa meningkatkan produksi hormon kortisol, yang memicu peradangan dan produksi minyak berlebih. Kombinasi ini rentan menyebabkan jerawat.
3. Lingkaran Hitam dan Kantung Mata
Kurang tidur = sirkulasi darah terganggu. Hal ini menyebabkan pembuluh darah di bawah mata tampak lebih jelas, membentuk lingkaran hitam atau mata panda.
4. Penuaan Dini
Begadang mempercepat munculnya garis halus dan kerutan karena tubuh kurang memproduksi kolagen saat tidur.
Paparan cahaya biru dari layar laptop atau HP juga bisa memperburuk kondisi ini.
Cara Menangani dan Mencegah Kerusakan Kulit Akibat Lembur
1. Prioritaskan Tidur Berkualitas
Idealnya, tidur 7–8 jam setiap malam. Kalau terpaksa lembur, coba atur ritme tidur agar tetap konsisten di hari lain.
Hindari kafein menjelang tidur dan redupkan lampu satu jam sebelum tidur.
2. Gunakan Skincare yang Mendukung Regenerasi Malam
Pilih produk dengan kandungan, seperti niacinamide, retinol, atau peptide untuk memperbaiki tekstur kulit dan merangsang produksi kolagen. Jangan lupakan pelembap yang membantu mengunci kelembapan semalaman.
3. Jangan Lewatkan Pembersih Wajah dan Sunscreen
Meski pulang larut, tetap bersihkan wajah sebelum tidur untuk mencegah pori tersumbat.
Di pagi hari, selalu gunakan sunscreen karena paparan sinar matahari + cahaya gadget = musuh besar kulit sehat.
4. Perhatikan Asupan Nutrisi
Perbanyak konsumsi makanan kaya antioksidan seperti sayur hijau, buah-buahan, dan kacang-kacangan.
Vitamin C dan E berperan penting untuk memperbaiki kerusakan kulit dari dalam.
5. Sediakan Waktu untuk Me Time
Stres berkepanjangan bisa memperparah kondisi kulit. Luangkan waktu untuk relaksasi, entah itu dengan olahraga ringan, meditasi, atau sekadar mendengarkan musik sebelum tidur.
Lembur sesekali mungkin tak bisa dihindari, tapi penting untuk tetap memprioritaskan kesehatan kulit.
Dengan pola hidup sehat, skincare yang tepat, dan cukup tidur, Anda tetap bisa tampil segar meski kerja lembur!
Jaga kulit Anda, jaga diri Anda. Karena kulit sehat bukan hanya soal penampilan, tapi juga cerminan keseimbangan tubuh dan pikiran. (xt)
Referensi
National Library of Medicine. Diakses pada 2025. The Effect of Long Working Hours and Overtime on Occupational Health: A Meta-Analysis of Evidence from 1998 to 2018.
Rasaderm. Diakses pada 2025. The 9 to 5 Effect How Working Hours Influence Skin Health.
Leave feedback about this