Kesehatan

Benarkah Tidur Berkualitas Bikin Kulit Lebih Glowing?

Kamu mungkin sudah sering dengar nasihat klasik ini: “Kalau mau kulit sehat, tidurlah yang cukup.” Tapi … apakah tidur benar-benar bisa bikin kulit lebih glowing, atau cuma mitos?

Jawabannya: Ya, tidur berkualitas memang punya dampak besar pada kesehatan kulitmu.

Bahkan, tidur malam yang nyenyak bisa jadi salah satu “skincare alami” paling ampuh yang kamu miliki.

Tidur dan Exposome: Hubungan Langsung dengan Kesehatan Kulit

Kulit kita dipengaruhi oleh banyak faktor eksternal. Dari polusi, sinar UV, stres, hingga gaya hidup sehari-hari.

Semua ini dikenal dengan istilah exposome”. Tidur adalah salah satu faktor dalam exposome yang bisa kamu kontrol sendiri.

Saat kamu cukup tidur, kulit punya waktu untuk memperbaiki diri, menguatkan pertahanannya, dan meregenerasi sel.

Sebaliknya, kalau sering kurang tidur, kulit bisa terlihat lebih kusam, lelah, bahkan menua lebih cepat.

Apa yang Terjadi pada Kulit Saat Kita Tidur?

Tidur bukan cuma waktu istirahat untuk otak dan tubuh. Kulitmu juga sibuk bekerja pada saat ini! Berikut ini beberapa hal yang terjadi:

1. Perbaikan dan Regenerasi Sel Kulit

Malam hari adalah waktu emas untuk perbaikan sel. Sel-sel kulit memperbaiki kerusakan akibat sinar UV, polusi, dan stres oksidatif dari aktivitas siang hari.

2. Produksi Kolagen Meningkat

Selama tidur nyenyak, tubuh melepaskan hormon pertumbuhan yang merangsang produksi kolagen, yaitu protein penting untuk menjaga kulit tetap kenyal dan bebas kerutan.

3. Kortisol Turun, Jerawat Reda

Tidur cukup menurunkan kadar hormon stres (kortisol). Ini penting karena kortisol tinggi bisa memicu jerawat, inflamasi, dan kerusakan kolagen.

4. Skin Barrier Menguat

Pada malam hari, skin barrier atau pelindung kulit memperbaiki dirinya sendiri. Artinya, kulit jadi lebih terhidrasi, tahan terhadap iritasi, dan tidak gampang kering atau kemerahan.

Masalah yang Terjadi Kalau Kamu Kurang Tidur

Cuma tidur 3–4 jam semalam? Ini beberapa efeknya pada wajah:

  • kelopak mata menggantung;
  • mata bengkak dan muncul lingkaran hitam;
  • kulit tampak lebih pucat dan kusam;
  • muncul lebih banyak garis halus;
  • sudut mulut terlihat turun;
  • kulit lebih sensitif dan mudah iritasi.

Tidur yang buruk juga mengganggu fungsi skin barrier dan menyebabkan TEWL (transepidermal water loss), yaitu kehilangan air dari kulit. Akibatnya, kulit jadi lebih kering, dehidrasi, dan tampak kurang sehat.

Tips Agar Kulit Maksimal Memanfaatkan Waktu Tidur

  1. Gunakan Skincare Malam yang Melembapkan
    Saat tidur, kulit lebih mudah kehilangan kelembapan. Gunakan moisturizer malam yang mengandung ceramide, hyaluronic acid, atau panthenol untuk mengunci hidrasi.
  2. Pastikan Sarung Bantal Bersih dan Lembut
    Kulit wajah menempel pada bantal selama berjam-jam. Gunakan sarung bantal berbahan halus (seperti satin atau silk) dan rutin mencucinya agar tidak jadi sarang bakteri penyebab jerawat.
  3. Gunakan Produk dengan Kandungan Restoratif
    Skincare malam hari bisa kamu tingkatkan dengan bahan aktif, seperti retinol, niacinamide, atau peptida. Tapi, jangan lupa sesuaikan dengan kebutuhan dan toleransi kulitmu.

**

Tidur yang cukup bukan hanya soal energi, tapi juga soal kecantikan kulit. Saat kamu tidur, tubuh punya kesempatan untuk memperbaiki, melembapkan, dan memperkuat kulit dari dalam.

Jadi, kalau kamu ingin kulit lebih glowing, halus, dan sehat secara alami, mulailah dari kualitas tidurmu.

Ingat: Skincare mahal pun tidak akan maksimal jika kamu sering begadang.

Yuk, jadikan tidur sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulitmu setiap malam! (xt)

Referensi

Dream Clinic. Diakses pada 2025. The Importance of Sleep for Good Skin: Here’s What Every Glow-Seeker Should Know.

Healthline. Diakses pada 2025. 6 Ways to Maximize Your Beauty Sleep for #WokeUpLikeThis Skin.

Isdin. Diakses pada 2025. Here’s How Sleep Affects Your Skin.

Leave feedback about this

  • Rating