Kecelakaan kecil di dapur adalah hal yang lumrah. Bisa terjadi kapan saja, misalnya saat memasak dan tanpa sengaja tangan menyentuh kompor panas, panci mendidih, atau oven.
Jika kamu mengalami luka bakar ringan (derajat pertama), penting untuk segera memberikan pertolongan pertama yang tepat.
Luka seperti ini memang tampak sepele, tetapi bisa sangat nyeri dan meninggalkan bekas bila tidak dirawat dengan benar.
Apa Itu Luka Bakar Derajat Pertama?
Luka bakar derajat pertama hanya mengenai lapisan luar kulit (epidermis). Biasanya ditandai dengan kemerahan, nyeri ringan, dan kulit terasa hangat saat disentuh.
Luka jenis ini tidak membentuk lepuh dan umumnya bisa dirawat di rumah.
Langkah Pertolongan Pertama untuk Luka Bakar Ringan

- Dinginkan area luka.
Segera alirkan air keran dingin ke luka atau kompres dengan kain bersih yang dibasahi air dingin selama 5–10 menit. Hindari menggunakan es batu secara langsung.
- Gunakan pelembap
Oleskan pelembap dua hingga tiga kali sehari untuk menjaga kelembapan kulit. Hindari penggunaan salep sembarangan, pasta gigi, mentega, atau antibiotik topikal, karena justru bisa menyebabkan iritasi atau infeksi.
- Tutup dengan perban steril.
Jika muncul lepuh, jangan dipecahkan. Biarkan sembuh sendiri dan tetap tutup luka agar terlindungi dari kotoran.
Untuk perawatan optimal, kamu bisa menggunakan produk, seperti wund+™ Regeneration Cream, yang mengandung bahan aktif untuk mempercepat regenerasi kulit dan mengurangi risiko bekas luka.
Luka Sayat
Selain luka bakar, luka sayat karena pisau atau pecahan kaca juga sering terjadi saat memasak, mencuci piring, atau bahkan saat membuat kerajinan. Luka ini tampak kecil, tapi tetap perlu dirawat dengan benar agar tidak terinfeksi.
Cara Merawat Luka Sayat Minor di Rumah
- Cuci tangan terlebih dahulu.
Selalu bersihkan tangan sebelum menyentuh luka untuk mencegah kontaminasi.
- Bersihkan luka.
Gunakan air mengalir dan sabun untuk membersihkan area luka dari kotoran. Hindari sabun atau antiseptik yang bisa mengiritasi. - Hentikan pendarahan.
Tekan luka dengan kain kasa atau handuk bersih selama beberapa menit hingga pendarahan berhenti.
- Jaga kelembapan luka.
Oleskan pelembap agar kulit tetap lembap, yang membantu mempercepat penyembuhan dan mencegah bekas luka. Gunakan dari tabung, bukan stoples, untuk menjaga kebersihannya.
- Tutup dengan perban steril.
Ganti perban setiap hari dan pastikan luka tetap tertutup hingga sembuh sepenuhnya.
Untuk luka seperti ini, wund+™ Wound Spray yang mengandung asam hipoklorit bisa digunakan sebagai pembersih luka yang lembut, tapi efektif melawan bakteri. Tanpa rasa perih.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera cari pertolongan medis jika:
- Luka lebih panjang dari 2 cm.
- Kedalaman luka lebih dari 0,5 cm.
- Pendarahan tidak berhenti setelah 10 menit.
- Luka berasal dari benda berkarat dan vaksin tetanus belum diperbarui.
Bagaimana Mencegah Bekas Luka?
Setiap luka berpotensi meninggalkan bekas. Namun, dengan perawatan yang tepat sejak awal, risiko terbentuknya bekas luka bisa dikurangi.
Setelah luka tertutup dan kering, gunakan wund+™ Scar Gel yang mengandung stem cell Centella reversa untuk membantu memperbaiki struktur kulit dan menyamarkan bekas luka lebih cepat.
Bagaimana dengan Pengobatan Rumahan?
Banyak orang menggunakan minyak kelapa, aloe vera, atau madu sebagai pengobatan rumahan untuk luka.
Meski bahan-bahan tersebut mengandung sifat antibakteri dan antiinflamasi alami, efektivitasnya belum tentu cukup untuk pertolongan pertama, terutama untuk luka yang berisiko infeksi.
Pengobatan rumahan sebaiknya jadi pelengkap, bukan pengganti. Untuk hasil terbaik, kombinasi pengobatan yang tepat, produk medis yang teruji seperti wund+™, dan pola hidup sehat adalah kunci.
Luka kecil seperti luka bakar atau luka sayat memang bisa dirawat di rumah, asalkan ditangani dengan benar dan cepat.
Perhatikan kebersihan, jaga kelembapan, dan gunakan produk yang memang dirancang untuk membantu penyembuhan kulit.
Jangan tunggu sampai luka bertambah parah. Rawat luka dengan benar sejak awal untuk mempercepat pemulihan dan mencegah bekas yang mengganggu. (xt)
Referensi
AAD. Diakses pada 2025. How to Treat Minor Burns and Cuts.
CPR First Aid. Diakses pada 2025. Home Remedies as First Aid for Minor Cuts and Burns.
Leave feedback about this