Diet untuk Mempercepat Penyembuhan Luka

Protein, zat besi, seng, dan vitamin A dan C semuanya dapat membantu luka sembuh dengan cepat dan baik.

Makanan adalah bahan bakar yang menjaga tubuh tetap berfungsi, dan makanan bergizi adalah bahan bakar yang menjaga tubuh tetap berfungsi dengan baik.

Apa yang kamu makan memengaruhi energi, sistem kekebalan tubuh, kekuatan otot, dan kecepatan penyembuhan luka.

Nutrisi yang buruk sebelum atau selama penyembuhan dapat menunda pemulihan. Sementara itu, pola makan yang baik dapat membantu tubuh melawan infeksi dan mempercepat pembentukan jaringan baru.

Mengapa Nutrisi Penting untuk Penyembuhan Luka?

Saat terluka, tubuh membutuhkan energi dan nutrisi ekstra untuk memenuhi kebutuhan yang meningkat dan mendukung proses regenerasi jaringan.

Salah satu kunci utama dalam penyembuhan luka adalah kolagen, yaitu protein yang memberikan struktur dan kekuatan pada kulit, otot, dan jaringan ikat.

Karena itu, makan dengan cukup kalori, protein, vitamin, dan mineral sangat penting untuk memastikan luka sembuh optimal, apalagi jika luka tersebut cukup dalam, lama sembuh, atau berisiko infeksi, seperti luka diabetes, luka tirah baring, maupun luka operasi.

Apa yang Dibutuhkan Tubuh Selama Penyembuhan Luka?

1. Kalori

Kalori memberikan energi untuk memperbaiki jaringan yang rusak. Kebutuhan kalori meningkat saat luka sedang sembuh, tergantung ukuran tubuh dan tingkat keparahan luka. Namun, penting untuk memilih kalori yang berkualitas.

Pilih camilan sehat seperti alpukat, keju, kacang-kacangan, dan buah kering. Jika nafsu makan berkurang, cobalah makan dalam porsi kecil dan sering. Ini bisa membantu tubuh tetap mendapatkan asupan energi tanpa merasa mual atau cepat kenyang.

2. Protein

Protein membantu membangun, memelihara, dan memperbaiki jaringan tubuh. Tanpa cukup protein, produksi kolagen akan terganggu dan luka akan sembuh lebih lambat.

Sumber protein sehat meliputi telur, ikan, susu, tahu dan tempe, serta kacang-kacangan dan biji-bijian.

Pasien dengan luka kronis atau luka diabetes yang menggunakan wund+™ sangat dianjurkan mencukupi kebutuhan proteinnya, karena kulit mereka cenderung lebih lambat pulih dibandingkan kulit sehat.

3. Vitamin dan Mineral

• Vitamin C: membantu produksi kolagen dan mempercepat penyembuhan. Sumber: jeruk, kiwi, tomat, brokoli, bayam.
• Vitamin A: merangsang regenerasi kulit. Sumber: wortel, ubi, sayuran berwarna oranye dan hijau.
• Zinc (Seng): mendukung fungsi imun dan pembentukan jaringan baru. Sumber: daging merah, kacang-kacangan, biji labu.

Kekurangan vitamin C dan seng telah terbukti menunda penyembuhan luka dan meningkatkan risiko infeksi. Maka, selain menggunakan produk topikal seperti wund+™ Regeneration Cream dan wund+™ Wound Spray, pastikan juga tubuh mendapat nutrisi untuk membangun jaringan kulit dari dalam.

4. Kelola Gula Darah Anda

Jika kamu memiliki diabetes, menjaga kadar gula darah tetap stabil adalah kunci agar luka sembuh dengan baik. Gula darah yang tidak terkontrol bisa merusak pembuluh darah kecil dan menghambat distribusi nutrisi ke jaringan yang terluka.

wund+™ Wound Spray untuk membersihkan luka diabetes tanpa rasa perih dan aman untuk kulit sensitif, sambil tetap memperhatikan asupan makanan yang tidak menaikkan gula darah drastis.

5. Tetap Terhidrasi

Jangan lupakan air! Hidrasi membantu kulit tetap lentur dan mencegah pecah-pecah. Dehidrasi membuat kulit rapuh dan lebih sulit sembuh.

Tips menjaga hidrasi:

• Minum air secara teratur, meski dalam jumlah kecil.
• Konsumsi buah tinggi air (melon, semangka).
• Hindari minuman manis dan berkafein berlebihan.

Luka Cepat Sembuh, Kulit Kembali Pulih

Penyembuhan luka yang efektif memerlukan pendekatan ganda:

• Perawatan luar yang tepat dengan produk seperti wund+™ Wound Spray dan wund+™ Regeneration Cream.
• Dukungan dari dalam melalui pola makan yang kaya nutrisi penyembuh luka.

Dengan kombinasi ini, luka bisa sembuh lebih cepat, jaringan kulit lebih kuat, dan risiko bekas luka pun bisa diminimalkan, apalagi bila ditindaklanjuti dengan wund+™ Scar Gel untuk mengoptimalkan hasil akhir. (xt)

Referensi

Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Foods to Help Healing.

Wound Care Herbarics. Diakses pada 2025. 4 Healing Food Essentials That Promote Wound Healing.