Kesehatan

Waspadai Keloid: Luka Sembuh, Tapi Bekasnya Bikin Resah

Pernah nggak sih kamu punya luka kecil — karena tindik, jerawat, atau goresan biasa—tapi beberapa waktu kemudian malah muncul benjolan keras, mengilap, dan makin lama makin besar? Nah, itu kemungkinan keloid.

Keloid adalah jaringan parut yang tumbuh berlebihan saat tubuh menyembuhkan luka. Jadi, bukannya berhenti saat luka sembuh, tubuh malah terus-terusan produksi kolagen sampai bekas lukanya jadi benjolan.

Keloid biasanya muncul di dada, bahu, punggung, pipi, dan cuping telinga. Kadang disertai rasa gatal atau nggak nyaman.

Dan ya, keloid bisa muncul dari luka sekecil bekas jerawat, bahkan dari luka yang kita nggak sadar pernah ada!

Apa Penyebabnya?

Penyebab pastinya belum sepenuhnya dipahami. Tapi yang jelas, tubuh menghasilkan kolagen berlebih saat menyembuhkan luka. Kolagen memang penting buat memperbaiki jaringan kulit, tapi kalau produksinya nggak terkontrol, hasilnya jadi keloid.

Faktor risikonya termasuk:

  • riwayat keluarga yang rentan keloid;
  • warna kulit gelap (orang Asia, Afrika, dan Latin lebih rentan);
  • usia muda;
  • luka akibat operasi, suntikan, jerawat, tindik, atau tato.

Apakah Berbahaya?

Secara medis, keloid tidak berbahaya dan bukan kanker. Tapi tetap saja bisa mengganggu, terutama kalau muncul di tempat yang kelihatan atau bikin gerak jadi nggak nyaman. Belum lagi faktor kepercayaan diri.

Keloid bisa dicegah. Terutama kalau kamu sudah tahu punya kulit yang gampang bikin keloid. Hindari tindakan yang bisa melukai kulit, seperti tindik atau tato.

Kalau kamu harus menjalani prosedur medis, beri tahu dokter soal riwayat keloid, supaya bisa diberi penanganan khusus setelahnya.

Yang paling penting: rawat luka sejak awal agar penyembuhannya terkendali. Nah, di sinilah kamu bisa pakai wund+™ Scar Gel.

wund+™ Scar Gel: Perawatan Bekas Luka

GWS Wellness – Kandungan Inovatif dalam wund+ Scar Gel bikin Aktivitas jadi Nyaman

wund+™ Scar Gel diformulasikan khusus untuk membantu mencegah dan memperbaiki bekas luka, termasuk keloid dan hipertrofik.

Kandungan stem cell dari Centella Reversa di dalamnya bekerja mempercepat regenerasi kulit, mengurangi produksi kolagen berlebih, dan membantu memperbaiki struktur kulit dari dalam.

Dengan tekstur gel ringan yang cepat meresap, wund+™ Scar Gel bisa digunakan sejak fase awal penyembuhan luka (setelah luka menutup), maupun untuk bekas luka lama.

Pemakaian rutin dua kali sehari bisa bantu:

  • menyamarkan warna dan tekstur bekas luka;
  • mengurangi rasa gatal atau perih;
  • mencegah pertumbuhan keloid baru.

Cocok buat kamu yang baru saja mengalami operasi, tindik, jerawat parah, atau luka lain yang berpotensi meninggalkan bekas.

Yuk, cegah sejak dini dengan perawatan luka yang tepat! (xt)

Referensi

American Academy of Dermatology Association. Diakses pada 2025. Keloid Scars: Causes.

Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Keloid Scar.

Leave feedback about this

  • Rating