Pernah nggak, tanganmu nggak sengaja kena penggorengan panas pas lagi masak, atau kesentuh setrikaan saat menyerterika baju? Rasanya perih banget, dan yang bikin kesal, bekas lukanya bisa lama banget hilangnya!
Luka bakar, sekecil apa pun, bisa ninggalin bekas yang mengganggu. Nggak cuma soal penampilan, tapi juga bikin nggak pede dan kadang perih terus kalau nggak dirawat dengan baik.
Bekas luka bakar terbentuk karena tubuh memproduksi kolagen berlebih saat memperbaiki kulit yang rusak. Nah, kolagen yang terlalu banyak ini bisa bikin bekas luka jadi menonjol (hipertrofik) atau bahkan menegang (kontraktur), terutama kalau lukanya dalam.
Penyembuhan Luka Bakar

Penyembuhan luka bakar nggak instan. Ada tiga fase penting:
- Fase peradangan. Terjadi beberapa hari pertama. Ditandai dengan kemerahan, bengkak, dan hangat di area luka. Di sini, tubuh lagi kerja keras melawan infeksi dan siap-siap perbaiki jaringan.
- Fase proliferasi. Sel-sel kulit baru mulai terbentuk. Luka mulai menutup dan kolagen diproduksi. Kalau nggak dirawat dengan benar, kolagen bisa numpuk dan jadi bekas luka menonjol. Di fase ini penting banget untuk jaga kelembapan kulit.
- Fase remodeling. Ini proses jangka panjang, bisa berbulan-bulan sampai menahun. Kulit terus dibentuk ulang, tapi bisa jadi kaku dan menegang kalau nggak dirawat.
Perawatan Supaya Bekas Luka Bakar Nggak Menetap
- Lembapkan rutin. Pakai gel atau krim khusus luka, supaya kulit tetap elastis dan nggak gampang pecah.
- Lindungi dari sinar matahari. Pakai sunscreen atau tutup luka kalau harus keluar rumah.
- Jangan kupas keropeng! Biarkan lepas sendiri supaya luka nggak makin dalam.
Gunakan wund+™ untuk Hasil Maksimal
Kalau kamu sudah masuk tahap perawatan bekas luka, wund+™ Wound Scar Gel bisa jadi pilihan tepat. Gel ini mengandung stem cell Centella reversa yang membantu perbaikan kulit dari dalam. Teksturnya ringan, gampang meresap, dan bantu memudarkan bekas luka bakar secara bertahap.
Buat luka yang masih aktif atau baru sembuh, kamu juga bisa pakai wund+™ Regeneration Cream untuk mempercepat pemulihan, dan wund+™ Wound Spray (hypochlorous acid) sebagai antiseptik yang lembut, tapi efektif.
Yuk, rawat luka bakarmu dari sekarang biar bekasnya nggak jadi cerita lama yang terus nongol di kulit! (xt)
Referensi
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Hypertrophic Scar.
NIH. Diakses pada 2025. Wound Healing Phases.
Solv. Diakses pada 2025. Burn Healing Stages.
Leave feedback about this